BABEL - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan program sambang warga guna mencegah tumbuh kembang ajaran menyimpang dan berpotensi memicu terjadinya aksi radikal.
"Kegiatan ini kami harapkan bisa menjadi ajang silaturahim dengan masyarakat sekaligus mencegah agar tidak ada aliran radikal di wilayah hukum Polres Bangka Barat," kata Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Bangka Barat Iptu Edwar di Mentok, Kamis 16 Juni.
Menurut dia, sambang warga dinilai cukup efektif untuk mendekatkan para personel dengan warga sekaligus menghimpun berbagai perkembangan situasi terkini yang terjadi di tengah masyarakat.
"Kehadiran polisi di tengah warga juga memberikan rasa aman sekaligus mengeratkan komunikasi, membangun kedekatan sehingga akan sangat membantu petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban," katanya dikutip Antara.
Kegiatan dilaksanakan dengan pola tatap muka langsung dengan para pemuka agama, tokoh masyarakat dan warga yang dilakukan secara rutin hingga ke pelosok.
Selain meningkatkan silaturahim, kegiatan itu juga dimanfaatkan untuk menyampaikan imbauan dan pesan-pesan kamtibmas terkait bahaya paham radikal yang saat ini sedang hangat diberitakan, baik media nasional maupun di daerah.
BACA JUGA:
Fenomena kemunculan organisasi yang diduga termasuk salah satu paham radikal juga terindikasi sudah ada di wilayah hukum Polres Bangka Barat.
"Kegiatan sambang warga sudah rutin dilakukan Satuan Binmas dalam dua tahun terakhir, namun seiring dugaan munculnya organisasi paham radikal di Kecamatan Mentok, maka kegiatan ini akan lebih ditingkatkan sehingga mendukung situasi keamanan yang tetap baik dan kondusif," katanya.
Menurut dia, tidak ada celah bagi teroris dan paham radikal tumbuh dan berkembang di Indonesia apa lagi di Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Bangka Barat karena jalinan kerja sama antara warga dengan aparat keamanan terjadi sangat baik.
"Kami berharap sinergi warga dan polisi tetap terjaga dengan baik, apabila terjadi indikasi gangguan atau tindak kejahatan segera hubungi polisi terdekat agar cepat ditanggulangi sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," katanya.