BANGKA BARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 116 rumah warga di Kecamatan Muntok atau biasa disebut Mentok terendam air akibat banjir rob.
"Sebanyak 116 rumah warga tersebut tersebar di dua kampung, yaitu di Kampung Tanjunglaut dan Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung yang tergenang air mulai sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok dikutip Antara, Rabu, 8 Desember.
Nursyandi menjelaskan, dua lokasi itu sering terjadi banjir pasang karena berada di wilayah dekat pantai, pada saat terjadi hujan lebat yang berlangsung lama berbarengan dengan meningkatnya pasang air laut maka air menggenangi rumah warga.
"Tadi sekitar pukul 09.00 WIB, air laut mulai naik dan masuk ke rumah-rumah warga, dan saat ini masih berlangsung," katanya.
Sebagai bentuk penanganan, kata dia, BPBD Bangka barat bersama tim gabungan telah melakukan pemantauan di lokasi, melakukan tindakan evakuasi sekaligus pendataan warga terdampak.
"Mulai sekitar pukul 08.00 WIB kami bersama TRC BPBD Babel sudah ada di lokasi dan menjalankan berbagai persiapan penanganan dan membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik warga yang terdampak banjir pasang," imbuh Nursyandi.
BACA JUGA:
Dalam pendataan awal yang dilakukan petugas, sampai saat ini sebanyak 116 rumah warga masih tergenang air dan 348 orang warga terdampak dari peristiwa tersebut.
BPBD mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan agar kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan korban harta benda yang lebih besar.
Rata-rata ketinggian air sekitar 60 centimeter hingga satu meter, saat ini tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Babel, Satuan Polair Polres Bangka Barat, Pos TNI AL Mentok, Pos SAR Mentok dan aparat pemerintah setempat masih berada di lokasi untuk penanganan.