JAKARTA - Banjir rob masih merendam sejumlah wilayah di Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Saat ini, jumlah RT yang terendam banjir rob bertambah dari kondisi kemarin.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI M. Insaf menuturkan saat ini ada 39 RT yang terendam banjir rob. Sehari sebelumnya, banjir rob masih menggenang 15 RT.
"Informasi genangan sampai dengan pukul 12.00 WIB saat ini ada 28 RT yang ada di DKI Jakarta dengan penyebab rob," kata Insaf dalam keterangannya, Selasa, 7 Desember.
Insaf merincikan, di Jakarta Utara, ada 11 RT yang terendam banjir rob di Kelurahan Pluit dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter, 1 RT di Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter, 1 RT di Kelurahan Pejagalan dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter, dan 1 RT di Kelurahan Ancol dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pemprov DKI Lanjutkan Lagi Pembuatan Tanggul Jakarta Setelah Sempat Terkendala Akibat Pasang
07 Desember 2021, 10:27 -
| BERITA
Waspada Peringatan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Seminggu ke Depan
06 Desember 2021, 19:01 -
| BERITA
Momen Salam Hormat KSAL Laksamana Yudo Margono kepada Jenderal Andika Perkasa
22 November 2021, 19:33 -
| BERITA
KSAL Laksamana Yudo Margono Menjawab Kabar Jadi Wakil Panglima TNI: Omonge Sopo?
17 November 2021, 16:02
Kemudian di Jakarta Barat, ada 5 RT yang terendam banjir rob di Kelurahan Kedoya Utara dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter, 1 RT di Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter, 5 RT di Kelurahan Kamal dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter, dan 3 RT di Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.
Selanjutnya di Kepulauan Seribu, terdapat 1 RT di Kelurahan Pulau Pari yang terendam banjir rob dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat. Ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," tutur Insaf.
Terkait
