JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir rob merendam sembilan RT di Kelurahan Marunda, Jakarta Utara, dan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, pada Senin pagi 16 Desember.
"Info terkini genangan hingga pukul 10.00 WIB terjadi di beberapa wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Di Jakarta Utara, tiga RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, terendam banjir rob dengan ketinggian air mencapai 15–25 cm. Sementara itu, di Kepulauan Seribu, enam RT di Kelurahan Pulau Panggang mengalami genangan air setinggi 40 cm.
Banjir rob juga menyebabkan ruas Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kecamatan Tanjung Priok, tergenang air laut pasang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob untuk periode 11–20 Desember 2024. Fenomena ini disebabkan oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan baru, yang meningkatkan risiko banjir pesisir di wilayah utara Jakarta.
Kondisi pasang air laut ini membuat Pintu Air Pasar Ikan berstatus Bahaya/Siaga 1 pada pukul 08.00 WIB, Senin pagi. Dampaknya, genangan terjadi di beberapa titik di DKI Jakarta.
SEE ALSO:
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau dan menangani genangan air. Tim dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilibatkan untuk melakukan penyedotan air dan memastikan fungsi tali-tali air.
"Genangan ini ditargetkan dapat surut dalam waktu cepat," tambah Isnawa.
BPBD juga berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan optimal demi meminimalkan dampak banjir terhadap aktivitas warga.