BBC Protes Fitur Ringkasan Apple Intelligence yang Salah Tafsirkan Berita

JAKARTA - BBC mengajukan protes kepada Apple terkait fitur ringkasan notifikasi pada iOS 18 yang dianggap salah menafsirkan berita mereka. Fitur yang diperkenalkan melalui Apple Intelligence ini dirancang untuk membantu pengguna dengan menyajikan poin-poin penting dari dokumen atau kumpulan notifikasi. Namun, fitur tersebut kini menghadapi kritik keras karena memberikan kesimpulan yang keliru.

Dalam salah satu contoh yang diungkapkan BBC, notifikasi dari artikel berita mereka diringkas menjadi "Luigi Mangione menembak dirinya sendiri." Padahal, artikel aslinya menjelaskan bahwa Luigi Mangione ditahan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, dan pria tersebut masih hidup.

"Kepercayaan audiens terhadap informasi atau jurnalisme yang dipublikasikan atas nama kami sangat penting, termasuk melalui notifikasi," ujar juru bicara BBC dalam pernyataan resminya. BBC telah menghubungi Apple untuk menyampaikan kekhawatiran ini dan meminta perusahaan segera memperbaiki masalah tersebut.

BBC bukan satu-satunya korban dari ringkasan yang salah ini. New York Times juga mengalami masalah serupa pada 21 November, ketika notifikasi mereka diringkas menjadi "Netanyahu ditangkap." Faktanya, artikel aslinya membahas tentang pengadilan internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel tersebut.

Istilah untuk kesalahan semacam ini dikenal sebagai "halusinasi," yakni ketika model kecerdasan buatan menghasilkan informasi yang tidak akurat meskipun datanya jelas. Halusinasi ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti masalah dalam data pelatihan, kurangnya konteks, atau asumsi yang salah tentang data sumber.

CEO Apple, Tim Cook, sebelumnya telah mengakui potensi masalah ini ketika meluncurkan Apple Intelligence pada Juni lalu. Ia mengatakan bahwa meskipun kualitasnya akan "sangat tinggi," sistem ini tetap tidak akan mencapai tingkat keakuratan 100%. Pada Agustus, terungkap bahwa Apple telah memberikan instruksi kepada AI mereka untuk menghindari halusinasi, termasuk perintah eksplisit seperti "Jangan membuat informasi faktual yang tidak ada."

Namun, masalah utama terletak pada pendekatan Apple yang memprioritaskan pemrosesan di perangkat pengguna untuk menjaga privasi. Langkah ini membatasi kemampuan Apple untuk memantau hasil ringkasan yang sebenarnya muncul pada perangkat pengguna, sehingga sulit untuk memberikan pembaruan atau perbaikan langsung.

Apple menolak memberikan komentar terkait protes yang diajukan BBC. Sementara itu, keluhan ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi perusahaan teknologi dalam memastikan AI mereka tidak hanya cerdas, tetapi juga dapat dipercaya.