Sering Menangis, Balita Perempuan Dicekik, Ditendang Ibu Kandungnya hingga Tewas di Duren Sawit
Ilustrasi Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Seorang wanita berinisial NK harus berurusan dengan kepolisian lantaran diduga melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya yang berusia 2 tahun hingga meninggal dunia. Korban seorang balita perempuan.

Dari pengakuan NK, aksi penganiayaan terjadi di kontrakannya di Tanah 80 Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan dalam laporan, penganiayaan itu bermula ketika korban terus menangis, kemudian pelaku menendang korban hingga jatuh dan tangannya terpelintir serta kepala bagian kening terbentur. Korban sempat dibawa ke tukang urut.

Beberapa hari kemudian, korban kembali menangis. NK pun panik dan kesal, NK sempat mencekik leher korban menggunakan tangan kiri dan posisi korban terlentang di kasur kemudian dilepas oleh NK. Namun korban kembali menangis hingga akhirnya NK kembali mencekik korban hingga korban meninggal.

Setelah korban meninggal, NK justru membawa korban ke rumah ibu kandungnya yang berinisial W di kawasan Pulogebang, Kecamatan Cakung. Kejadian kekerasan itu baru terungkap setelah jasad korban dimandikan oleh tetangga W yang berinisial M.

Saat dimandikan, ditemukan luka di tubuh korban bagian dahi, leher dan lengan tangan kanan. Saat ditanya oleh W, NK menjawab jika anaknya terluka akibat kecelakaan di kawasan Lebak Bulus.

Lantas W tak mudah percaya, dia terus bertanya kepada NK namun NK justru selalu menangis. NK pun sempat diserahkan ke Polsek Cakung.

Kemudian kasus dilimpahkan ke unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan visum.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kasusnya sudah ditangani Polres Metro Jakarta Timur.

"Iya betul (ada kejadian itu). (korban) Sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati," katanya saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 25 Januari.