Polisi Tetapkan Ibu Penganiaya Balita di Duren Sawit Sebagai Tersangka, Jasad Korban Masih di RS Polri
Ilustrasi Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur menetapkan NK sebagai tersangka atas penganiayaan berat terhadap anaknya hingga meninggal dunia. Kini, NK telah mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Timur.

"Pelaku masih proses pemeriksaan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 25 Januari.

Selain menahan tersangka, polisi juga menyita barang bukti 1 kain jarit dan 1 kaos lengan pendek yang dipakai korban. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

"Kita sudah lakukan olah TKP," ucapnya.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum korban dari RS Polri. Sementara berdasarkan hasil identifikasi sementara, korban mengalami luka di leher, tangan kanan dan dahi.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial NK terpaksa harus berurusan dengan pihak Kepolisian lantaran diduga melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya yang berusia 2 tahun hingga meninggal dunia. Korban seorang balita perempuan.

Dari pengakuan NK, kejadian penganiayaan awalnya terjadi di kontrakan dirinya yang berada di Tanah 80 Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan di dalam laporan, penganiayaan itu bermula ketika korban terus menangis, kemudian pelaku menendang korban hingga jatuh dan tangannya terpelintir serta kepala bagian kening terbentur. Korban sempat dibawa ke tukang urut.

Beberapa hari kemudian, korban kembali menangis. NK pun panik dan kesal, NK sempat mencekik leher korban menggunakan tangan kiri dan posisi korban terlentang di kasur kemudian dilepas oleh NK.

Namun korban kembali menangis hingga akhirnya NK kembali mencekik korban hingga korban meninggal.

Setelah korban meninggal, NK justru membawa korban ke rumah ibu kandungnya yang berinisial W di kawasan Pulogebang, Kecamatan Cakung. Kejadian kekerasan itu baru terungkap setelah jasad korban dimandikan oleh tetangga W yang berinisial M.

Saat dimandikan, ditemukan luka di tubuh korban bagian dahi, leher dan lengan tangan kanan. Saat ditanya oleh W, NK menjawab jika anaknya terluka akibat kecelakaan di kawasan Lebak Bulus.

Lantas W tak mudah percaya, dia terus bertanya kepada NK namun NK justru selalu menangis. NK pun sempat diserahkan ke Polsek Cakung. Kemudian kasus dilimpahkan ke unit PPA Polres Metro Jakarta Timur