Bagikan:

JAKARTA - Polsek Ciracas mengamankan 16 orang peminta sumbangan palsu di depan toko komestik, Jalan Raya Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Mereka ditangkap lantaran meminta sumbangan kepada masyarakat yang mengatasnamakan yayasan yatim piatu dan duafa Islahul Hayat. Rata-rata, mereka berasal dari wilayah Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, 16 orang diduga mencari dana sumbangan dengan cara mengatasnamakan yayasan Yatim dan Duafa Islahul hayat yang berdomisili di Pamulang, Tangsel.

"Mereka diduga sebagai pencari dana sempat diamankan di Kantor Kelurahan Cibubur. Dari 16 orang, 12 orang pencari dana adalah perempuan dan 4 orang pencari dana adalah pria," kata Kompol Jupriono, Selasa, 24 Januari.

Sebelumnya, para pelaku diamankan karena ada laporan masyarakat bahwa di dalam mobil Daihatsu Xenia warna putih F 1403 RK berisi para pelaku dengan ditemukan 10 kotak amal.

"Setelah 16 orang tersebut diamankan di Kelurahan Cibubur, kemudian ditanya apa maksud dan tujuannya. Mereka menjelaskan, dari yayasan Islahul Hayat sebagai relawan yang ditugaskan untuk mencari dana untuk yayasan," ujarnya.

Namun setelah ditanya lebih lanjut ke 16 orang tersebut dan dicek via telpon ke Yayasan Islahul Hayat, ternyata mereka bukan petugas pencari dana untuk yayasan tersebut.

"Pihak Yayasan tidak bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Sedangkan cara mereka mencari dana dengan cara mereka jalan kaki meminta minta disepanjang jalan dengan menenteng kotak amal dan surat tugas sebagai pencari dana untuk Yayasan Islahul Hayat," paparnya.

Yayasan tersebut bergerak di bidang yatim dan duafa yang ada di Pamulang, Tangsel. Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi tidak menemukan unsur pidana.

"Mereka selanjutnya diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," katanya.

Sementara barang bukti yang disita satu unit mobil Daihatsu Xenia bernopol F 1403 RK dan 10 kotak amal.