Bagikan:

JAKARTA - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bersama-sama meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) pada Senin, 23 Januari.

Peresmian ini sebagai bentuk keseriusan dan kekompakan kerja sama politik yang sudah terjalin.

"Partai Gerindra dan PKB akan memasuki babak baru dengan meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) pada Senin, 23 Januari mendatang," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 21 Januari.

Nantinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan bertemu dalam kegiatan itu. Mereka dijadwalkan akan hadir.

Sekber ini, kata Budisatrio, diharapkan bisa menjadi wadah perjuangan dan bukan hanya untuk pemenangan Pemilu 2024. Diharapkan kerja sama bisa terus terjalin dengan melibatkan seluruh struktur kedua partai dari tingkat pusat hingga ke daerah.

"Pembentukan Sekber ini adalah langkah konkrit dari Gerindra dan PKB untuk saling menguatkan dan membesarkan dalam menatap Pemilu 2024," tegasnya.

PKB nantinya juga akan menyampaikan hasil ijtima Ulama Nusantara. Adapun salah satu rekomendasinya adalah mendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres di Pemilu 2024.

Budisatrio memastikan hasil itjima itu tentu akan didengarkan oleh partainya.

"Dan dipertimbangkan dengan matang oleh Partai Gerindra," ujarnya.

Itjima Ulama Nusantara yang digelar PKB mengeluarkan keputusan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres di Pilpres 2024. Selain itu, dia juga diberi mandat untuk menentukan sosok pasangannya pada kontestasi lima tahunan tersebut.

Sementara Partai Gerindra juga punya nama sendiri untuk diusung dalam Pilpres 2024, yaitu ketua umumnya Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan ini memastikan siap maju dan berkontestasi meski sudah dua kali kalah dalam pemilu.