JAKARTA - Pertemuan antara Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Sergey Naryshkin dan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat William Burns, diselenggarakan berdasarkan proposal dari Presiden AS Joe Biden yang ditujukan kepada Presiden Vladimir Putin.
"Biden bertanya kepada Putin tentang mengorganisir pertemuan antara Naryshkin dan Burns dan pertemuan itu berlangsung," ujar Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam konferensi pers tahunan Hari Rabu, melansir TASS 18 Januari.
"Memang, itu adalah pertemuan yang serius dan bermanfaat, meskipun tidak membuahkan hasil terobosan apa pun," ungkap diplomat top Rusia itu.
Menlu Lavrov mengatakan, Rusia akan menanggapi dengan serius setiap proposal serius yang diajukan oleh Amerika Serikat.
"Fokusnya harus pada dialog, dialog yang serius dan bukan hanya pertemuan biasa demi menyalahkan seseorang atas semua dosa mematikan. Ini harus menjadi pembicaraan yang serius dan saling menghormati karena ini selalu bermanfaat. Itu mengapa 'bolanya' tidak berada di kami," tambahnya.
Diketahui, bos intel Rusia dan Amerika bertemu pada pertengahan November tahun lalu di markas besar Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) di Ankara, Turki.
BACA JUGA:
Direktur Komunikasi kepresidenan Turki, Fahrettin Altun mengatakan setelah pembicaraan, para pejabat tinggi intelijen telah membahas ancaman terhadap keamanan internasional, termasuk yang terkait dengan kemungkinan penggunaan senjata nuklir.
Terkait
