JAKARTA - Tiga pejabat utama Kementerian Dalam Negeri Ukraina, termasuk Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky tewas dalam kecelakaan helikopter di pinggiran timur ibu kota Kyiv pada Rabu pagi.
Selain Denys Monastyrsky, kecelakaan itu juga menewaskan Wakil Menteri Pertama Yevhen Yenin dan Sekretaris Kementerian Yurij Lubkovich, seperti melansir BBC 18 Januari
Para pejabat mengatakan, sembilan orang tewas saat helikopter jatuh di Brovary. Sementara sembilan lainnya tewas di darat, termasuk tiga anak. Gubernur setempat mengatakan, 29 orang lainnya terluka, termasuk 15 anak-anak.
Presiden Volodymyr Zelensky menyebut kecelakaan itu sebagai tragedi yang mengerikan, dengan mengatakan jumlah total korban masih dikonfirmasi, menyebut telah memerintahkan penyelidikan.
"Sampai saat ini, tiga anak meninggal. Rasa sakitnya tak terkatakan," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti mengutip Reuters.
Di tempat kejadian, puing-puing berserakan di taman bermain berlumpur dan pekerja darurat berseliweran di sekitar armada ambulans.
Di sebuah halaman tergeletak beberapa mayat mengenakan seragam kementerian dalam negeri biru dan sepatu bot hitam, terlihat dari bawah selimut foil yang menutupi mereka.
Kepala polisi nasional Ihor Klymenko membenarkan bahwa Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky tewas bersama wakil pertamanya, Yevheniy Yenin, dan pejabat kementerian lainnya yang terbang dengan helikopter yang dioperasikan oleh Dinas Darurat Negara.
My friends, statesmen Denys Monastyrskyi, Yevhen Yenin, Yurii Lubkovych, everyone who was on board of that helicopter, were patriots who worked to make Ukraine stronger.
We will always remember you. Your families will be cared for.
Eternal memory to my friends. pic.twitter.com/SdHfujCUAI
— Anton Gerashchenko (@Gerashchenko_en) January 18, 2023
Pejabat Ukraina mengatakan belum jelas apa yang menyebabkan helikopter itu jatuh. Tidak ada komentar langsung dari Rusia, yang menginvasi Ukraina Februari lalu, dan pejabat Ukraina tidak menyebutkan adanya serangan Rusia di wilayah tersebut pada saat itu.
"Sayangnya, langit tidak memaafkan kesalahan, seperti yang dikatakan pilot, tetapi terlalu dini untuk membicarakan penyebabnya," kata juru bicara Angkatan Udara Yuriy Ihnat, menambahkan bahwa perlu setidaknya beberapa minggu untuk menyelidiki bencana tersebut.
Sementara itu, Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan, rombongan tersebut sedang dalam perjalanan ke "titik panas" perang, ketika helikopternya jatuh.
Laporan Ukraina mengatakan, mereka yang berada di helikopter itu termasuk enam pejabat kementerian dan tiga awak.
BACA JUGA:
Menteri Monastyrsky (42) adalah anggota terkemuka kabinet Presiden Volodymy Zelensky. Dia memainkan peran kunci dalam memberi tahu publik tentang korban yang disebabkan oleh serangan rudal Rusia sejak Ukraina diserbu pada Februari 2022.
Tymoshenko mengatakan, pekerjaan Kementerian Dalam Negeri tidak akan terpengaruh kendati tiga pejabat utamanya meninggal dunia.
Terpisah, Penasihat Kementerian Dalam Negeri Anton Herashchenko mengatakan, ketiga pria itu adalah teman dan negarawan yang telah bekerja untuk membuat Ukraina lebih kuat.
"Kami akan selalu mengingatmu. Keluargamu akan diperhatikan," tulisnya di Facebook.
Photo of the kindergarten in Brovary into which the helicopter crashed.
Currently it is reported that 18 people are dead, 3 of them children. 29 wounded, 15 of them children. pic.twitter.com/XbmxuB50oo
— Anton Gerashchenko (@Gerashchenko_en) January 18, 2023