Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat tak membeli rokok dengan menggunakan uang bantuan sosial (bansos). Bansos mulai didistribusikan pada Januari 2021 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai melaksanakan rapat terbatas mengenai bansos di Istana Negara, Selasa, 29 Desember.

"Bapak Presiden tadi sudah wanti-wanti agar (uang bansos, red) tidak digunakan untuk membeli rokok. Jadi sekali lagi, bantuan ini tidak boleh sama sekali digunakan untuk membeli rokok sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden," kata Muhadjir dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Instruksi senada juga disampaikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan ke depan untuk mencegah terjadi penyalahgunaan uang bansos untuk membeli rokok, pemerintah akan menyiapkan sebuah alat untuk mengetahui pembelanjaan masyarakat penerima bantuan.

Hal ini menjadi penting karena bantuan yang diberikan oleh pemerintah adalah untuk memulihkan ekonomi dan menjaga kesehatan masyarakat. Sehingga, sudah seharusnya bantuan ini dimanfaatkan untuk hal terkait bukan malah membeli rokok.

"Sesuai yang sudah disampaikan oleh Bapak Menko dan juga disampaikan oleh Bapak Presiden, tidak ada lagi (uang bansos, red) untuk pembelian rokok dan kami akan pantau, kami akan pantau," tegas Risma.

"Insyaallah bulan Februari kami sudah akan menyiapkan tools atau alat untuk kami mengetahui belanja apa saja yang akan digunakan. Dengan uang itu dibelanjakan untuk apa saja," imbuh mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Jika ke depannya ada masyarakat penerima bantuan yang ketahuan menggunakan uang bansos untuk membeli rokok, maka pemerintah tak segan untuk mengevaluasi bantuan tersebut.

"Kalau itu terjadi maka kami akan melakukan evaluasi untuk penerima bantuan. Karena sekali lagi, jangan sampai penerima bantuan ini untuk keehatan namun kemudian ada masalah karena digunakan untuk rokok," kata dia.

Ada pun bansos yang akan disalurkan pada Januari 2021 mendatang terdiri dari bansos tunai, bantuan langsung tunai, program keluarga harapan, hingga sembako. Keseluruhan bansos ini akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia dan diharapkan selesai dalam waktu seminggu di seluruh Indonesia.

"Kita berharap satu minggu itu bisa kelar di seluruh Indonesia tapi memang ada yang khusus di Papua yang mungkin mekanismenya sangat berbeda," pungkasnya.