JAKARTA - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, menyebut Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pekan ini.
Jazilul mengungkapkan, pertemuan keduanya untuk membahas hasil rekomendasi Ijtima' Ulama Nusantara terkait keputusan capres dan cawapres yang akan diusung PKB. Tentunya, melibatkan Gerindra sebagai mitra koalisi.
"Insyaallah dalam pekan ini (Cak Imin bertemu Pak Prabowo, red)," ujar Jazilul kepada wartawan, Selasa, 17 Januari.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, Cak Imin dan Prabowo akan berbicara secara khusus dalam pertemuan esok. Khususnya, terkait pembahasan hasil Ijtima' Ulama Nusantara secara lengkap untuk menjadi bahan pertimbangan memutuskan pasangan calon yang akan diusung pada Pilpres mendatang.
"Kita menghargai Gerindra yang mau mendapatkan laporan hasil Ijtima' Ulama Nusantara secara lengkap untuk jadi bahan pertimbangan," katanya.
Saat ini, tambah Jazilul, PKB sedang berupaya menjalankan rekomedasi Ijtima' Ulama. Dia berharap, nama capres-cawapres untuk 2024 sudah bisa diputuskan sebelum bulan suci Ramadan pada Maret mendatang.
"Kami berharap agar sebelum Ramadan sudah ada keputusan terkait pasangan capres-cawapres," kata Jazilul.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengungkapkan nama Muhaimin Iskandar sejauh ini masih mendominasi pembahasan terkait sosok yang layak mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
"Ya, Pak Muhaimin mendominasi pembicaraan," kata Ahmad Muzani di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 16 Januari.
Namun, lanjutnya, nama-nama lain juga muncul dalam pembahasan di antara kader Partai Gerindra.
BACA JUGA:
"Nama-nama lain juga ada dibicarakan, namanya kan dinamika. Semua nama yang beredar diomongin," sambungnya.
Meski demikian, Muzani menegaskan bahwa siapapun nama yang dibicarakan, pada akhirnya keputusan calon presiden dan wakil presiden ada di tangan Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB.
"Itulah dalam poin kerja sama (antara Gerindra dan PKB), tanda tangannya poinnya seperti itu," kata Muzani.