Pantas Tawuran Pelajar Tidak Pernah Hilang, Ada Alumni Gelar Orientasi untuk Didik Juniornya Berkelahi
Tangkap layar video viral aksi pelajar mendapat orientasi dari almuni sekolah

Bagikan:

JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi penataran yang dilakukan senior di salah satu sekolah di Jakarta. Dalam video itu diabadikan di akun instagram @Swiss53gangs_ yang dilihat VOI, Senin, 16 Januari. Dalam video itu terlihat dua remaja yang dihadapkan untuk saling berkelahi. Kemudian mereka dikelilingi remaja lain.

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan membenarkan adanya insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, pada Sabtu, 14 Januari, pukul 20.30 WIB.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kejadian itu diketahui berawal dari laporan dari masyarakat soal adanya insden tersebut.

Atas laporan itu, jajarannya melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengambil tindakan dengan mengamankan lima orang remaja yang diduga terlibat dalam insident tersebut. Adalah ARD (21), BTS (21), ARR(24), BS (23), dan MR (34)

“Kita baru berhasil mengamankan lima orang dengan masing-masing perannya berbeda, dua orang memang terlibat, status alumni dan terlibat dalam kegiatan atau penyelenggaran kegiatan tersebut,” kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari.

“Sedangkan tiga orang lainnya adalah warga yang kebetulan melintas dan berada di lokasi serta terekam oleh video yang beredar,’ sambungnya.

Nazirwan mengungkapkan bila kegiatan itu merupakan tradisi di sekolahnya yang dilakukan oleh para alumni terhadap junior-juniornya. Bahkan tradisi ini dilakukan sejak tahun 2008.

“Kegiatan tersebut bersifat orientasi dari alumni kepada adik-adik mereka yang statusnya masih kelas 3. Sifatnya tradisi, tradisi berupa perebutan jaket dengan konsekuensi begitu jaket tidak didapat,” ucapnya.

“Untuk yang terlibat sejauh ini dari keterangan yang kita dapat, siswa yang terlibat itu lebih kurang sekitar 25 orang,” tambahnya.

Terkait pemilihan lokasi aksi penataran di kawasan Pesanggrahan, kata Nazirwan, tempat merupakan kawasan yang jarang dilintasi orang lain.

“Jauh dari keramaian atau di pinggir kali dan memang daerh itu sering dijadikan tempat tongkrongan bagii remaja remaja yang kumpul,” tutupnya.

Terkait