JAKARTA – Dua orang sopir bajaj di Jembatan Lima, Jakarta Barat terlibat adu pukul. Keributan itu dipicu karena saling rebutan penumpang. Padahal keduanya saling kenal, bahkan satu pangkalan.
Keributan itu berawal Ketika S (63) mendapat penumpang lalu direbut oleh MF alias Rizal (35). Tidak terima penumpangnya direbut, S melontarkan ucapan yang membuat MF naik pitam. Perkelahian pun terjadi tepat di depan Pasar Mitra, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Akibat dari perkelahian itu, S mengalami luka di bagian wajah hingga tiga buah gigi depannya copot. Dia tak terima dan melaporkan MF ke Polsek Tambora.
"Kejadian ketika pelaku MF dituding menyerobot penumpang dari korban S yang sudah dalam antrean sebelumnya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari.
Akibat kesalahpahaman tersebut, korban S kemudian kembali bertemu dengan pelaku MF di Pasar Mitra.
"Korban menabrak bajaj pelaku karena kesal. Kemudian keduanya turun dan korban sempat memukul pelaku," ujarnya.
BACA JUGA:
Karena pelaku mendapat pukulan, pelaku pun kembali membalas pukulan korban. Pukulan tangan pelaku mendarat di bagian wajah korban. Pelaku spontan membalas pukulan ke wajah korban sebanyak satu kali hingga mengakibatkan 3 gigi depan korban rontok.
"Atas laporan korban, pelaku ditangkap dan dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan," katanya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP.