JAKARTA - Dua anak macan tutul, yang kehilangan induknya dan berisiko mati karena kedinginan dan kelaparan, diselamatkan di Wilayah Primorsky di Timur Jauh Rusia, taman nasional setempat melaporkan pada Hari Selasa.
"Dua anak macan tutul Timur Jauh, tanpa induknya di mana pun di dekatnya, ditemukan di jalan raya dekat Land of the Leopard National Park di Wilayah Primorsky dan diselamatkan," kata taman nasional itu dalam sebuah pernyataan, seperti melansir TASS 15 Januari.
"Spesies anak macan tutul yang terancam punah yang belajar berjalan baru-baru ini ditangkap untuk diselamatkan dari kematian di tengah embun beku atau di bawah roda mobil," lanjut pihak taman nasional, seraya menambahkan ini adalah pertama kalinya macan tutul langka diselamatkan dalam usia semuda itu.
Para ahli mengatakan anak-anak macan tutul tersebut mungkin telah kehilangan induknya karena lapisan salju yang dalam di daerah tersebut, setelah badai salju yang lebat pada pertengahan Desember.
Pemantauan sepanjang waktu diselenggarakan segera setelah anak macan tutul ditemukan dengan harapan ibu mereka dapat menemukan mereka, tetapi itu tidak pernah terjadi, dan survei di daerah tersebut tidak menunjukkan jejak macan tutul dewasa.
"Selama pemeriksaan oleh dokter hewan, anak-anaknya menunjukkan perilaku alami hewan liar, dan mereka tidak mengalami luka luar. Sejauh ini mereka telah dikarantina, sambil diawasi sepanjang waktu," menurut pernyataan itu.
Pihak taman nasional memperkirakan, macan tutul betina mungkin mencoba untuk membawa keturunannya ke tempat yang ditinggalkannya daging untuk mereka, tetapi keluarga itu dipisahkan oleh jalan raya Razdolnoye-Khasan.
BACA JUGA:
Diketahui, macan tutul Timur Jauh adalah kucing terbesar di dunia dan salah satu hewan paling langka di planet ini. Menurut penelitian terbaru, lebih dari 120 macan tutul menghuni Rusia, yaitu di barat daya Wilayah Primorsky dan wilayah kecil Tiongkok yang berbatasan dengan Rusia.
Inti dari populasi kucing besar ini berada di bawah perlindungan Land of the Leopard National Park yang didirikan di luar Vladivostok pada tahun 2012.