Bagikan:

KALSEL - Kesadaran warga Kota Banjarmasin untuk pengelolaan limbah, khususnya limbah cair dari rumah tangga dinilai masih rendah.

Penilaian itu datang dari Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Kota Banjarmasin. Menurut data pihaknya, pengelolaan limbah cair di Banjarmasin masih di angka 4,45 persen hingga akhir 2022.

"Ini kalau kita hitung dari pelanggan PT Air Minum Bandarmasih, Kota Banjarmasin yang mencapai 180 ribu rumah tangga," ujarnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis 12 Januari, disitat Antara.

Meskipun pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi, kata Endang, kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola air limbah rumah tangga belum maksimal.

"Sehingga, perencanaan kita dari 2023 hingga 2026 itu antara 0,5 persen atau 0,6 persen sekitar 600 penambahan pelanggan," ujarnya.

Menurut Endang, Perumda PALD terus berupaya menambah jaringan perpipaan sambungan ke rumah warga, selain sistem septic tank.

"Namun tentunya tidak bisa dilakukan besar-besaran, sebab modal sangat minim," imbuhnya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah menyarankan, Perumda PALD Kota Banjarmasin dapat meningkatkan angka kedisiplinan pengelolaan limbah cair terutama bagi pelaku usaha di Banjarmasin dengan memberlakukan aturan tertentu.

Hal itu diampaikan Awan ketika kunjungan kerja bersama anggota dewan lainnya dan rapat evaluasi dengan Perumda PALD Kota Banjarmasin pada Kamis 12 Januari.

"Makanya tadi saat rapat kita sampai masukan-masukan untuk Perumda PALD, termasuk menerapkan aturan bagi tempat usaha, rumah makan, perhitungan dan lainnya wajib jadi pelanggan," kata Awan.

Awan juga meminta agar Pemerintah Kota Banjarmasin memberikan perhatian serius bagi operasional Perumda PALD. Upaya ini, kata dia, dapat memaksimalkan operasional Perumda PALD dalam menangani limbah untuk kelestarian lingkungan hidup di daerah ini.

"Kami juga meminta Perumda PALD juga terus berinovasi memaksimalkan pelayanan, menarik pelanggan, hingga bisa menjadi perusahaan yang sehat," tandasnya.