Bagikan:

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui pengunduran diri Heru Budi Hartono sebagai komisaris perseroan.

Pengunduran diri Heru dilakukan sehubungan yang bersangkutan telah diangkat menjadi Pejabat Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022. Kasetpres ini telah mengirimkan surat permohonan pengunduran diri pada 12 Oktober 2022.

"Kami Dewan Direksi dan Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang diberikan Bapak Heru selama menjabat sebagai Komisaris Bank BTN,” ujar Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam konferensi pers RUPSLB BTN yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu 11 Januari.

Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan, jabatan Heru Budi Hartono selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan berakhir dengan sendirinya sejak pelantikannya sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta.

Haru menjelaskan, dalam RUPSLB BTN tersebut, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Yusuf Permana sebagai Komisaris Bank BTN menggantikan Heru Budi Hartono.

Maka dari itu, susunan Komisaris baru hasil RUPSLB BTN adalah Komisaris Utama/Independen Chandra Hamzah, Wakil Komisaris Utama/Independen Iqbal Latanro, Komisaris Independen Ahdi Jumhari Luddin, Komisaris Independen Armand Arief, Komisaris Independen Sentot Sentausa, Komisaris Herry Trisaputra Zuna, Komisaris Andin Hadiyanto, Komisaris Himawan Arief Sugoto, dan Komisaris Yusuf Permana

Dengan adanya komposisi Komisaris yang baru ini, BTN semakin optimistis dalam mencapai target menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Selain menyetujui pengunduran diri Komisaris, ia mengungkapkan RUPSLB juga menyetujui pengangkatan kembali Andi Nirwoto sebagai Direktur IT & Digital BTN.

Dengan pengangkatan kembali tersebut, susunan Direksi BTN tidak berubah dan tetap meliputi Direktur Utama Haru Koesmahargyo, Wakil Direktur Utama Nixon Napitupulu, Direktur Consumer Hirwandi Gafar, Direktur Finance Nofry Rony Poetra, dan Direktur Asset Management Elisabeth Novie Riswanti.

Kemudian, Direktur Human Capital, Compliance and Legal Eko Waluyo, Direktur Distribution and Funding Jasmin, Direktur Risk Management Setiyo Wibowo, serta Direktur IT & Digital Andi Nirwoto.