JAKARTA - Oknum tenaga kesehatan (nakes) yang diduga terlibat tindakan asusila sesama jenis dengan seorang pasien COVID-19 untuk sementara diisolasi di Wisma Atlet.
"Yang bersangkutan diputuskan untuk ditempatkan dulu di Wisma Atlet sementara waktu," ucap Kapendam Jaya, Letnan Kolonel (Letkol) Arh Herwin Budi Saputra kepada VOI, Minggu, 27 Desember.
Herwin bilang, oknum nakes itu ditempatkan di Wisma Atlet karena hasil tes COVID-19 miliknya belum diketahui.
"Oknum nakes ini ditempatkan di Wisma Atlet untuk menjalani isolasi dahulu selama 7 hingga 14 hari ke depan. Kita belum mengetahui yang bersangkutan terpapar atau tidak (COVID-19)," ungkap Herwin.
"Yang bersangkutah sudah kita lakukan swab test PCR. Mungkin dua hari hasilnya akan keluar," sambung dia.
Keputusan menempatkan oknum nakes ini, katanya, karena polisi tidak mau ambil risiko terkait penyebaran COVID-19 yang ada pada oknum tersebut.
Kodam Jaya resmi melaporkan perkara dugaan tindak asusila yang melibatkan oknum tenaga kesehatan (nakes) dan pasien COVID-19 ke polisi. Pelaporan itu resmi diterima Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Desember.
"Sudah kita laporkan dugaan tindakan asusila itu kemarin malam," ucap Herwin.
Polisi, lanjutnya, telah meminta keterangan dari nakes tersebut.
"Polisi sudah memeriksa oknum nakes itu kemarin sekitar pukul 22.00 WIB. Tapi untuk hasil pemeriksaan kami tidak bisa kami sampaikan," kata dia.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, kasus ini mencuat di media sosial soal kabar salah satu pasien isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran berhubungan intim dengan perawat yang sesama jenis.
Pada Jumat, 25 Desember, akun Twitter @bottialter mengunggah foto yang diduga kamar isolasi di Wisma Atlet. Dalam foto tersebut, tampak alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat yang tergeletak di lantai.
Akun @bottialter tersebut juga mengunggah tangkapan layar yang berisi percakapan antara dirinya dengan salah satu orang yang diberi nama kontak "Perawat Wisma" dengan nada mesum. Ia juga mengaku telah berhubungan intim dengan perawat tersebut.
Unggahan ini mendapat banyak kritikan dari warganet. Setelah viral di media sosial Twitter, pemilik akun @bottialter mengunci akun tersebut.