Rumah Susun Sewa Bener Menara 1 Tetap Beroperasi Tangani Pasien COVID-19 di Yogyakarta
Ilustrasi. Tes cepat antigen COVID-19 di Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Dinkes NTB di Mataram, NTB, Selasa 22 Desember 2020.(ANTARA-Ahmad Subaidi)

Bagikan:

DIY - Rumah Susun Sewa Bener menara 1 di Yogyakarta masih beroperasi melayani pasien COVID-19. Selter penanganan kasus virus corona itu tetap dibuka karena pemerintah belum mencabut status pandemi COVID-19.

"Selter di Kecamatan Tegalrejo ini masih tetap dibuka untuk melayani masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat 6 Januari.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, temuan kasus COVID-19 pada pekan ke-52 atau 25-31 Desember 2022, tercatat sebanyak 14 kasus dengan 25 pasien dinyatakan sembuh.

Total kasus kumulatif di Yogyakarta sebanyak 36.389 kasus dengan angka kesembuhan kumulatif mencapai 96,72 persen, sedangkan tingkat kematian 3,23 persen.

Dari hasil kajian epidemiologi, hampir seluruh wilayah kelurahan atau dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta berada pada zona hijau atau tidak ada kasus, yaitu 34 kelurahan dan sisanya 11 kelurahan berada di zona kuning atau risiko rendah, dan secara keseluruhan Kota Yogyakarta berada di zona kuning.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Antara, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas sehari-hari termasuk mencuci tangan dan tetap mengenakan masker.

"Sekali lagi, yang dicabut adalah aturan PPKM, artinya berbagai aktivitas masyarakat sudah diizinkan kembali normal seperti semula. Tetapi, pandemi masih ada," tuturnya.

Kebijakan pencabutan PPKM oleh pemerintah pusat, lanjut Sumadi, salah satunya didasarkan pada kajian tingkat imunitas masyarakat yang dinilai sudah cukup tinggi.

"Kami di Yogyakarta tetap akan mendorong warga, khususnya lansia, untuk mengakses vaksinasi penguat kedua," katanya.

Di Kota Yogyakarta, capaian vaksinasi penguat pertama mencapai sekitar 120 persen, sedangkan penguat kedua tercatat sekitar 24 persen.