Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjabarkan daftar 10 lokasi yang akan dilakukan penambahan jalan baru di Jakarta.

Dengan adanya pembukaan jalan baru ini, otomatis akan ada pembebasan lahan yang terdampak pemetaan ruas jalan yang akan dibangun.

Dinas Bina Marga telah menginventarisasi 5 lokasi yang akan dilakukan pembebasan lahan terlebih dulu pada tahun ini, sebelum dilanjutkan dengan eksekusi pembuatan jalan baru.

"Itu ada rencana 2023 sudah mulai proses pembebasan (lahan). Kalau sudah bebas lanjut pembangunan," kata Hari kepada wartawan, Kamis, 5 Januari.

Sementara, pembebasan lahan pada 5 lokasi lainnya akan dilanjutkan tergantung kelanjutan progres 5 lokasi yang ditentukan untuk dikerjakan lebih dulu.

"Kalau yang sudah siap bisa dikerjakan tahun ini," ujar Hari.

Hari berujar, pembukaan jalan baru ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dengan memecah volume kendaraan yang melintasi ruas-ruas jalan tersebut.

Dari pembukaan jalan ini, Hari mengklaim akan ada dampak pengurangan kepadatan lalu lintas hingga 30 persen di lokasi-lokasi tersebut.

"Proyeknsinya bisa 20 hingga 30 persen mengurangi kemacetan. Karna jalan jadi lebar, otomatis tidak terjadi kepadatan," tuturnya.

Berikut adalah daftar 10 lokasi yang akan dibuat jalan tembus:

1. Jalan tembus Air Maya, Kebayoran Lama

2. Jalan tembus Penggilingan-Rajiman-Pulo Gadung

3. Jalan tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung (masuk dalam rencana kerja tahun 2023)

4. Jalan tembus Boulevard-Pegangsaan Dua

5. Jalan tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi

6. Jalan tembus Dr Satrio-Perbanas

7. Jalan tembus Waru (masuk dalam rencana kerja tahun 2023)

8. Jalan tembus Seno-Masjid Al Makmur (masuk dalam rencana kerja tahun 2023)

9. Jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Boulevard Kelapa Gading (masuk dalam rencana kerja tahun 2023)

10. Jalan akses menuju Rusun Rawa Bebek (masuk dalam rencana kerja tahun 2023)