Disinggung Pilih Puan atau Ganjar untuk Pilpres 2024, Sekjen PDIP Justru Puji Keduanya
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (dok. Pemprov Jateng-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sebenarnya punya banyak sosok potensial sebagai pemimpin. Ada banyak nama yang disebutnya, termasuk Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi nama Puan dan Ganjar yang masuk ke dalam bursa calon presiden (Capres) 2024. Para kader ini disebutnya sudah dipersiapkan dengan baik.

"Ya, sebenarnya banyak nama di PDI Perjuangan. Karena banyak menteri-menteri juga yang diusung PDI Perjuangan mereka dipersiapkan dengan sangat baik," kata Hasto kepada wartawan, 3 Januari.

Hasto lantas memuji Puan yang namanya kerap digadang-gadang jadi capres. Kata dia, kapasitas Puan sudah teruji di internal maupun tingkat legislatif dan eksekutif.

Menurutnya, tak ada yang bisa menyangkal kemampuan Puan dalam memimpin. "Telah teruji di internal partai, legislatif," tegas Hasto.

Begitu juga Ganjar. Hasto bilang kepemimpinannya di Jawa Tengah juga banyak diapresiasi.

"Pak Ganjar sebagai kepala daerah itu juga berproses dari anggota legislatif," ujarnya.

Kalaupun ada dinamika di antara dua nama itu, PDIP menegaskan tak akan terganggu. Hasto justru bilang munculnya dua nama itu karena apresiasi masyarakat.

Lagipula, calon yang diusung di Pilpres 2024 yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Waktunya, sambung Hasto, masih menunggu momentum.

"Terkait capres-cawapres, itu nanti di dalam momentum yang tepat ibu Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan. Kapan waktunya, yang pasti 2023," ujarnya

Sebagai informasi, PDIP adalah satu-satunya partai yang memenuhi syarat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Artinya, partai ini bisa mengusung sendiri pasangan capres-cawapres tanpa berkoalisi.

Hanya saja, PDIP masih menyimpan rapat siapa tokoh akan diusung pada Pilpres 2024. Mereka juga belum banyak bicara soal koalisi karena masih memilih mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski begitu, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu masuk posisi tiga besar dalam berbagai survei. Dia bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah diusung Partai NasDem.