JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, stok vaksinasi COVID dosis booster sebenarnya mencukupi. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) stok terus didatangkan pemerintah baik dari luar negeri dan dalam negeri.
"Memang booster kita masih punya stok yang masuk dari luar negeri, hibah itu di atas 4 juta dosis. Kemudian kemarin atas arahan presiden, kita sudah membeli produksi dalam negeri baik dari Inavac dan Indovac itu totalnya antara 5-10 juta dosis," jelas Menkes Budi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 30 Desember.
Dengan jumlah ini sebenarnya stok vaksin COVID dosis booster mencukupi. Hanya saja, kapasitas penyuntikan sudah sangat turun dari 2 Juta per hari menjadi 100-150 ribu.
"Jadi stoknya (dosis booster) ada," terang Budi.
Budi juga meminta bantuan segenap media utnuk terus menerus memberikan sosialisasi kepada para lansia agar mendapatkan suntikan vaksinasi dosis booster.
BACA JUGA:
"Kita mengamati yang masuk rumah sakit sekarang dan meninggal itu ternyata lebih dari 50 persen belum divaksin dan lebih dari 70 persen belum di booster. Jadi minta tolong juga dibantu, diimbau agar utamanya para lansia yang belum divaksin dan di- booster cepat-cepat. Stoknya itu kayak tadi masih ada sekitar mendekati 10 juta dosis," demikian Budi.