Busnya Kerap Kecelakaan, Transjakarta Bentuk Agen Keselamatan
Petugas melakukan pemadaman api di bagian mesin Bus TransJakarta/ Foto; IST

Bagikan:

JAKARTA - Kecelakaan bus Transjakarta yang masih saja terjadi sempat menjadi sorotan banyak pihak. PT Transportasi Jakarta pun membentuk safety agent atau agen keselamatan.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengungkapkan, safety agent merupakan karyawan operator yang dipercaya untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan mulai dari kelaikan armada hingga kesiapan pramudi

"Safety agent ditugaskan untuk memastikan aspek keselamatan ditangani komprehensif dan terus menerus sesuai prosedur yang berlaku," kata Anang dalam keterangannya, Sabtu, 24 Desember.

Anang berujar, para safety agent ini telah diberikan pengetahuan melalui kegiatan workshop yang telah diselenggarakan sejak 6 September lalu.

Terdapat 12 modul yang telah diberikan saat workshop di antaranya adalah PenyusunanKomitmen dan Kebijakan Keselamatan, Penyusunan Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control (HIRADC) serta Penyusunan prosedur keselamatan pramudi hingga penyusunan prosedur kelayakan armada.

“Pada worskhop yang diikuti semua operator setelah safety agent, mereka dilatih yang di antaranya membahas tanggap darurat hingga prosedur laporan dan investigasi saat ada insiden kecelakaan,” ungkap Anang.

Hingga saat ini, sebanyak 18 operator yang terdiri dari 8 bus besar dan 10 telah selesai mengikuti workshop. Masing-masing operator mengirimkan dua orang perwakilannya yang ditugaskan sebagai safety agent.

"Para safety agent akan menjadi perpanjangan Transjakarta memastikan keselamatan operasi. Mereka siap bertugas dengan bekal yang sudah diberian saat workshop,” urai Anang.