JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam pemberitaan media Jepang yang mengatakan Pyongyang telah memasok senjata ke Rusia.
Menurut seorang juru bicara Kemlu Korut dalam keterangan di laman kementerian itu, media Jepang telah membuat laporan palsu dan "pengalih perhatian paling absurd".
Kemlu Korut mengatakan "transaksi senjata" itu tidak pernah terjadi.
Disebutkan dalam keterangan itu, komunitas internasional harus fokus pada tindak kejahatan Amerika Serikat yang memasok Ukraina dengan berbagai senjata mematikan ketimbang mendengarkan rumor "transaksi senjata" antara Korut dan Rusia.
"Pada kesempatan ini saya ingin katakan bahwa orang-orang Rusia adalah orang-orang paling berani dengan kemauan dan kemampuan membela keamanan dan integritas teritorial negara mereka tanpa dukungan militer dari pihak lain," kata juru bicara itu sebagaimana dilansir ANTARA, Jumat, 23 Desember.
BACA JUGA:
Sebelumnya, kantor berita Jepang Kyodo yang mengutip pejabat AS melaporkan Korut pada November menjual senjata kepada kelompok tentara bayaran Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina.
Washington telah mengonfirmasi Korut mengirimkan "roket dan rudal infanteri" ke Rusia untuk digunakan oleh Grup Wagner, kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield dalam sebuah pernyataan.