JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi sinyal akan kembali melakukan reshuffle kabinet. Hal ini disampaikan saat menanggapi hasil survei Charta Politika terkait pandangan masyarakat terkait reshuffle.
Hal ini disampaikan Jokowi usai meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Mungkin," kata Jokowi menjawab pertanyaan terkait kemungkinan reshuffle, Jumat, 23 Desember.
Namun Jokowi tak mengungkapkan kapan dirinya akan melakukan perombakan jajaran pejabat negara pada Kabinet Indonesia Maju tersebut.
"Ya, nanti," ucap dia.
Sebagaimana diketahui, Charta Politika merilis jajak pendapat mengenai kepuasan masyarakat terkait kinerja menteri Jokowi. Lalu, survei juga dilakukan dengan menangkap kesetujuan responden jika Jokowi kembali melakukan reshuffle.
"Sebanyak 60,5 persen publik menyatakan puas dengan kinerja menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, tetapi 61,8 perdsen responden juga setuju jika Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam pemaparan surveinya, Kamis, 22 Desember.
Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 8-16 Desember 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang minimal berusia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,82 persen.