Bagikan:

RIAU – Aiptu RS yang tewas diduga ditusuk oknum polisi Bripka WF bertugas di Banit Provos SPN Polda Riau. Keributan antara korban dengan terduga pelaku terjadi di Penjagaan SPN Polda Riau Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang Km.29 Desa Kualu Nenas, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa, 20 Desember, sekira pukul 19.30 WIB.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto saat kembali dihubungi kembali membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar, korban (Aiptu RS) meninggal dunia. Tentunya kami juga menyampaikan duka mendalam atas insiden ini," kata Sunarto ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu, 21 Desember.

Sunarto mengatakan bahwa kasus penusukan tersebut telah ditangani Propam Polda Riau.

"Ditangani Propam," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa itu bermula saat korban Aiptu RS datang ke penjagaan untuk memanggil pelaku, Bripka WF agar melaksanakan Apel pembagian tugas kurve. Kala itu, korban menegur pelaku, lantaran tidak mengikuti Apel, Selasa, 20 Desember, sekira pukul 15.45 WIB.

Dalam keterangan tertulis, sekira pukul 19.15 WIB, pelaku datang kembali ke SPN menghadap Waka SPN dan mengatakan bahwa dirinya berkelahi dengan Aiptu Ruslan. Karena pelaku merasa tidak puas dengan jawaban Waka SPN, ia menghadap KA SPN.

Saat itu pelaku keluar ruangan tanpa pamit dan berlari menuju ke penjagaan menemui korban. Saat itu sempat terjadi perkelahian antara pelaku dan korban. Korban ditikam mengunakan sangkur mengenai dada kiri dan rusuk kiri hingga terjatuh. Pelaku kemudian belari ke arah gedung utama SPN dan kembali berlari keluar menggunakan sepeda motor.