Penusuk Pria di Tanah Abang Ternyata Pengamen Warga Palmerah, Motif Masih Diselidiki
Ilustrasi Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Metro Tanah Abang masih melakukan pemeriksaan terhadap AD, pelaku penusukan terhadap M (27) yang tewas di kawasan Kali Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, setelah tersangka berinisial AD ditangkap di Jawa Tengah, tersangka dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang untuk digali motifnya.

"Kita belum tahu motif pelaku menusuk korban. Jika nanti dalam pemeriksaan ternyata pelaku ada dendam berarti ada perencanaan yang bisa dijerat pasal 340 KUHP," kata Kombes Komarudin, Selasa, 20 Desember.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Fiernando Adriansyah menjelaskan, tersangka AD merupakan seorang pengamen jalanan.

"AD merupakan warga Palmerah, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat. AD kita tangkap di rumah saudaranya di Jawa Tengah," katanya.

Lebih lanjut AKP Fiernando menjelaskan, pelaku juga kerap berpindah tempat persembunyian sebelum ditangkap. Namun berkat kejelian polisi, pelaku akhirnya dapat diringkus di Jawa Tengah.

"Tidak ada perlawanan dari pelaku saat anggota menangkap. Pelaku juga diketahui sudah berumah tangga," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap korban pria berinisial M (27) yang tewas di kawasan Jalan Jatibaru Inspeksi Banjir Kanal Barat (BKB), Kali Bongkaran, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban tewas setelah tertancap senjata tajam di bagian dada pada hari Jumat kemarin, 16 Desember.

"Iya, satu orang pelaku sudah ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi VOI, Senin, 19 Desember.

Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan unit reskrim Polsek Metro Tanah Abang. Kapolres juga belum menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan dan motif kasus penusukan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia itu.