Bagikan:

JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan peristiwa penusukan seorang pengamen yang dilakukan seorang oknum TNI di Kawasan simpang lima Senen, Jakarta Pusat. Setelah memberi penjelasan di hadapan wartawan, diketahui bahwa korban adalah seorang pengamen jalanan, yang ditusuk menggunakan senjata tajam oleh oknum anggota TNI, pada Kamis, 8 Juni.

Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar Danpomdam Jaya juga membenarkan penusuk pria tanpa identitas di Senen adalah anggota TNI AD. Pelaku berinisial J (27) dengan pangkat prajurit satu (pratu).

"Terduga pelaku adalah oknum anggota TNI AD yang berdinas di Kodam 16 Patimura," kata Irsyad kepada awak media di Polsek Senen, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Pelaku tengah ditugaskan komandan satuannya di Jakarta. Lalu, pergi ke Kota Tua Jakarta bersama teman-temannya di malam hari.

"Bersama teman-temannya keluar, kemudian minum-minum," lanjut Irsyad.

Motif perkelahian sementara adalah kesalahpahaman karena pelaku sedang berada di bawah pengaruh alkohol.

"Sementara bisa diduga adalah kesalahpahaman karena memang kondisi sedang di bawah pengaruh alkohol atau mabuk," tutup Irsyad.

Untuk diketahui, korban berinisial D (23) dan bekerja sebagai pengamen keliling di kawasan Kota Tua Jakarta.

Dia ditusuk oleh Pratu J menggunakan senjata tajam (sajam) di dada bagian kiri sebanyak satu kali.

Polres Metro Jakarta Pusat berkoordinasi dengan Denpom dalam mencari pelaku.

Pelaku telah diamankan pukul 11.00 WIB dan masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.