Bagikan:

JAKARTA - Jembatan pipa air yang melintang di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dijadikan tempat tinggal para pengamen anak jalanan.

Dari keterangan Oni (29) salah satu pedagang di sekitar lokasi mengatakan, di bawah kolong pipa air Pam tersebut memang dijadikan tempat tinggal para pengamen. Keberadaan mereka juga dinilai cukup meresahkan warga.

"Di situ ada lebih dari 6 orang yang tinggal. Mereka campur baik pria dan wanita di dalam satu kolong yang mereka jadikan tempat tidur," katanya kepada wartawan di lokasi, Kamis, 3 November.

Selain itu, sambung Oni, keberadaan para pengamen dan anak jalanan yang tinggal di kolong pipa air itu kerap mengkonsumi minuman keras dan menghirup lem Aibon. Kegiatan negatif mereka pun cukup membahayakan diri mereka dan meresahkan warga.

"Kalau mereka tergelincir langsung jatuh ke kali BKB kan bahaya bisa hanyut," katanya.

Jembatan pipa air yang melintang di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dijadikan tempat tidur bagi para gelandangan ibu kota/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Sementara dari pengakuan salah satu gelandangan yang tinggal di lokasi itu mengatakan, dirinya sudah lama tinggal di kolong pipa air. Dia bersama temannya yang lain mengaku kerap mengkonsumsi lem aibon agar dapat mabuk setelah lelah mencari nafkah.

"Iya bisa dilihat di situ ada beberapa botol lem, itu memang sisa-sisa dari yang mabuk dengan lem," ucap pria yang enggan menyebutkan namanya itu.

Menanggapi permasalahan sosial ini, Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan adanya warga yang tinggal di bawah kolong pipa air.

"Nanti kita dari pihak kecamatan akan lakukan pengecekan ke lokasi," singkatnya saat dihubungi.