JAYAPURA - Dipengaruhi minuman keras, pemuda di Tolikara mendatangi Mapolres Tolikara. Keduanya melakukan pemukulan terhadap personel polisi yang sedang melaksanakan tugas jaga.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika pria berinisial DK dan wanita berinisial YB yang dalam kondisi mabuk membuat keributan di Polres Tolikara
“Saat akan diamankan pelaku mencoba melarikan diri kemudian personel mencoba bernegosiasi namun kembali mendapat pukulan dari pelaku,” Kata Kombes Kamal, Senin, 19 Desember.
Tidak berselang lama, pelaku datang membawa keluarga serta teman pelaku kurang lebih puluhan orang, dengan membawa senjata tajam, busur panah dan batu. Massa menyerang polisi.
Polisi berusaha membubarkan massa dengan melakukan tembakan peringatan ke udara dan gas air mata.
“Namun hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali dan melempari anggota dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar Mako Polres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” ujarnya.
BACA JUGA:
Akibat dari kejadian itu 5 personel Polri terluka, 3 warga mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia saat perjalanan evakuasi ke RSUD Wamena. Selain itu, 4 unit kendaraan dinas milik Polri mengalami rusak dan 5 kaca jendela kantor pecah.
“Para korban baik dari personel Polri maupun warga sudah dibawa ke RSUD Karubaga untuk mendapat penanganan medis,” kata Kombes Kamal.
Saat ini pelaku pemukulan terhadap polisi sudah diamankan. Situasi pasca kejadian relatif aman dan kondusif, namun anggota masih melakukan penjagaan di Polres Tolikara.