JAKARTA - Militer Thailand mengerahkan kapal perang dan helikopter pada Senin untuk mencoba menemukan 33 marinir yang hilang, setelah sebuah korvet tenggelam di perairan berombak di Teluk Thailand Minggu malam, kata Angkatan Laut.
Tiga kapal angkatan laut dan dua helikopter dikirim untuk menemukan yang hilang di lepas pantai Provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok, setelah kapal perang HTMS Sukhothai (FSGM-442) mengalami kerusakan mesin dan tenggelam sebelum tengah malam sekitar 20 mil laut lepas pantai.
Misi penyelamatan yang digelar dalam cuaca buruk semalam, berhasil mengamankan 73 dari 106 orang di dalamnya, kata angkatan laut, dengan 33 sisanya terpaksa meninggalkan kapal, melansir Reuters 19 Desember.
Angkatan laut mengunggah gambar dan rekaman video di akun Twitter-nya yang menunjukkan sekelompok personel dengan rompi oranye di rakit tiup hitam bergerak menjauh dari kapal dalam kegelapan, saat ombak membesar di sekitarnya. Belum jelas berapa banyak rakit yang dikerahkan.
HTMS Sukhothai (FSGM-442) yang merupakan kapal perang jenis korvet buatan AS yang digunakan sejak 1987, dihantam gelombang kuat pada Hari Minggu, memaksanya miring ke satu sisi sebelum dibanjiri air laut, kata juru bicara Angkatan Laut Laksamana Pogkrong Monthardpalin.
BACA JUGA:
Sebuah gambar yang dibagikan oleh angkatan laut menunjukkan kapal abu-abu itu terbalik ke samping, sementara gambar lain di layar pemindai menunjukkan haluan kapal dan menara meriam menyembul di atas permukaan air saat tenggelam.