PALANGKA RAYA- Seorang nasabah bank cabang Rajawali, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Maulana Amzad (30) mengaku duitnya di rekening berkurang sebesar Rp58.400.000. Padahal pihaknya tidak pernah melakukan transaksi penarikan uang tersebut.
"Saya panik dan kaget ketika ada beberapa pesan masuk ke handphone melalui sms tentang adanya penarikan dana sebanyak lima kali," kata warga Jalan Intan Palangka Raya, Maulana Amzad, dikutip Antara, Jumat, 18 Desember.
Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 5 Desember sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu dirinya sedang berjualan di salah satu warungnya. Maulana kemudian mendapatkan pesan SMS tapi tidak digubris
Namun saat beberapa SMS masuk, Maulana menyadari adanya transaksi dengan jumlah bervariasi. Dia pun langsung mengecek ke ATM terdekat. Tapi kartu ATM miliknya tak bisa digunakan lagi.
"Kemungkinan password dari ATM saya sudah diganti oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab," kata Maulana.
Selanjutnya, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak bank pada Senin, 7 Desember setelah melakukan konfirmasi melalui layanan bank agar rekening diblokir. Ternyata duit di rekening Maulana sudah habis terkuras.
BACA JUGA:
Pihak bank menurut Maulana meminta agar dirinya melapor ke kepolisian.
"Padahal uang tersebut kumpulan milik anggota masyarakat yang tergerak hatinya untuk melakukan perbaikan kubah makam Datu (Habib Said Abdi Abdullah Panggar Wasi bin Raden Said) seorang tokoh Islam yang kami hormati dan muliakan di Kabupaten Kapuas," kata Maulana.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak bank, tidak ada penjelasan soal kasus hilangnya uang nasabah tersebut. Konfirmasi juga dilakukan ke kantor bank pusat di Kota Palangka Raya, namun tak ada penjelasan.