Bagikan:

JAKARTA - Seorang bocah pria bernama Muhammad Merdiansyah (9) warga Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungai Liat, Kabupaten Bangka ditemukan tewas tenggelam di kolong (kubangan) Rambak, bekas tambang timah di kawasan Jelitik, Kabupaten Bangka, Rabu, 14 Desember.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, korban ditemukan pada saat Tim SAR Gabungan melakukan pengecekan ke kedalaman air menggunakan gala pengait.

"Selanjutnya celana korban nyangkut dalam gala dan korban ditemukan pada Last Know Position (LKP) atau posisi terakhir dengan jarak 5 meter dari tepi kolong Timah Jelitik," kata I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 14 Desember.

Tubuh korban ditemukan pada posisi koordinat 1°52'58"S 106°8'37"T dalam kondisi tewas. Selanjutnya setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka.

"Korban sudah dievakuasi ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban Ops SAR diusulkan untuk dihentikan," ujarnya.

Adapun operasi SAR dilakukan oleh sejumlah instansi yang terdiri dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Basarnas Babel, Brimob, Polair Direktorat Polda, Polair Polres, BPBD Sungailiat, Babinkamtimas, Tagana, perangkat desa dan masyarakat sekitar.

Korban sebelumnya hilang tenggelam sejak Selasa sore, 13 Desember. Ketika itu, korban bersama teman-temannya mandi di lokasi kejadian. Namun hingga pukul 18.00 WIB, korban belum pulang ke rumahnya.

Kemudian keluarga korban mengecek korban di kolong rambak dan hanya menemukan pakaian serta sandal korban. Keluarga korban langsung melapor ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.