Menangis saat Messi Cs Kalah dari Arab Saudi, Murid India Diterbangkan ke Qatar untuk Menyaksikan Argentina Bertanding di Piala Dunia 2022
Nibras di Qatar. (Instragram/smarttravelindia)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang penggemar muda Argentina dari Kerala, India yang terekam dalam video menangis setelah kekalahan mengejutkan tim favoritnya di Piala Dunia 2022 Qatar dari Arab Saudi, terbang ke Qatar untuk melihat pahlawannya beraksi melawan Belanda berkat agen perjalanan di Dubai.

Rekaman Muhammad Nibras, putra tertua dari mantan penduduk Dubai Noufaland dan istrinya Khadeeja, menjadi viral setelah dia memprediksi Lionel Messi dan Argentina akan bangkit kembali dari kekalahan 2-1 dalam pertandingan pembuka grup mereka pada 22 November.

"Ada lebih banyak pertandingan. Kita akan menang. Messi akan mencetak hat-trick," kata siswa kelas delapan itu dalam video, sambil menahan air mata, ketika teman dan tetangga mengejeknya atas kekalahan tim favoritnya, melansir The National News 9 Desember.

Tim Amerika Selatan, salah satu favorit Piala Dunia tahun ini, pulih seperti yang diprediksi Nibras, dengan kemenangan di masing-masing dari tiga pertandingan berikutnya.

Usai mengalahkan Polandia dan Meksiko untuk kemudian memuncaki Grup C, Argentina sukses menyingkirkan Australia di Babak 16 Besar dengan skor 2-1. Ini membawa Argentina lolos ke 8 Besar menghadapi Belanda.

Tersentuh oleh kisah anak muda itu, Afi Ahmed, seorang ekspatriat dari Kerala yang merupakan direktur pelaksana Smart Travel yang berbasis di Dubai yang memiliki cabang di UEA dan India, menerbangkan penggemar berat Argentina itu ke Qatar untuk melihat Lionel Messi dan rekan satu timnya beraksi di perempat final pada Jumat malam.

nibras bersama smart travel
Muhammad Nibras. (Instagram/smarttraveluae)

Perusahaan juga berharap untuk mengatur agar dia bertemu langsung dengan bintang Argentina itu.

Penggemar muda itu mendarat di Dubai pada Hari Selasa untuk tinggal bersama kerabat, sebelum terbang ke Qatar pada Hari Kamis.

"Saya sangat sedih ketika Argentina kalah di pertandingan pertama, itu juga melawan Arab Saudi," kata pemain berusia 14 tahun dari Distrik Kasaragod di Kerala itu kepada The National.

"Sulit untuk tidak menangis," serunya.

Nibras, yang melewatkan ujiannya untuk terbang ke Qatar, mengatakan dia menangis bahagia ketika agen perjalanan menghubunginya dengan tawaran tersebut, setelah teman dan tetangganya, banyak yang mendukung Brasil, mengejeknya tanpa ampun ketika Argentina kalah.

"Orang tua saya membiarkan saya pergi, mengatakan bahwa ini adalah kesempatan sekali seumur hidup," katanya.

"Ujian akan datang lagi. Dan mereka yang mengolok-olok saya sekarang memperlakukan saya seperti bintang," ungkapnya.

nibras di qatar
Muhammad Nibras. (Instagram/smarttraveluae)

Sementara Messi belum membuat hat-trick, dia telah mencetak tiga gol di turnamen hingga saat ini. Nibras berharap melihat bintang Argentina itu, bermain di final Piala Dunia terakhirnya, menambah golnya pada Jumat malam.

"Ayah dan paman saya juga penggemar berat Argentina. Saya tidak sabar melihat Messi bermain. Aku sangat mencintainya. Saya ingin melihat mereka mengangkat Piala Dunia dan saya akan berada di sana untuk bersorak," harapnya.

Ahmed, yang mendanai perjalanan tersebut mengatakan, dia terkesan dengan semangat juang bocah itu.

"Salah satu anggota staf saya dari Kerala menunjukkan videonya dan saya tersentuh," kata Ahmed, ayah dari empat anak laki-laki.

"Dia adalah penggemar sejati dan saya ingin menjadikan Piala Dunia ini spesial untuknya," tandasnya.

"Nibras akan terbang ke Qatar dengan salah satu anggota staf saya dan kami akan mengurus semuanya. Orang tua telah mempercayakan saya dengan anak laki-laki itu."

"Kami bahkan ingin dia bertemu dengan Messi dan pemain Argentina lainnya jika memungkinkan," tandasnya.

Terbaru, Nibras boleh jadi sumringah, saat Argentina sukses mengalahkan Belanda 4-3 lewat adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Messi pun sempat mencetak skor melalui titik putih pada menit ke-73.

Di babak adu penalti, Messi yang menjadi eksekutor pertama Argentina, sukses mengecoh kiper lawan dan mencetak angka.