Presiden Putin Sebut Pertukaran Tahanan Lain dengan Amerika Serikat Mungkin Dilakukan
Presiden Vladimir Putin. (Sumber: Kremlin/TASS)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Hari Jumat, pertukaran tahanan lebih lanjut antara Amerika Serikat dan Rusia dimungkinkan, sementara kontak antara dinas intelijen kedua negara akan berlanjut.

Presiden Putin berbicara pada konferensi pers di Bishkek, Kyrgyzstan, sehari setelah Amerika Serikat membebaskan pedagang senjata Rusia Viktor Bout sebagai ganti pemain bola basket AS Brittney Griner, dalam pertukaran tahanan paling terkenal antara kedua negara selama bertahun-tahun.

Presiden Putin ditanya apakah pertukaran lain dimungkinkan.

"Ya, semuanya mungkin," jawabnya, melansir Reuters 9 Desember.

"Kontak berlanjut. Faktanya, mereka tidak pernah berhenti. Sebuah kompromi ditemukan, kami tidak menolak melanjutkan pekerjaan ini di masa mendatang," terangnya.

Diketahui, Rusia terus menahan Paul Whelan, seorang veteran Korps Marinir AS yang dihukum karena spionase pada tahun 2020 dalam persidangan yang menurut diplomat AS tidak adil dan buram.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pada Hari Jumat, Rusia dan Amerika Serikat akan terus membicarakan kemungkinan pertukaran tahanan secara langsung, tanpa perantara, lapor kantor berita RIA Novosti.

Ryabkov juga mengatakan, menurut kantor berita Interfax, Rusia akan "berkomunikasi dengan semua mitra yang menunjukkan minat dalam hal ini", termasuk Bill Richardson, mantan gubernur negara bagian New Mexico di AS.

Richardson telah melakukan perjalanan ke Moskow dalam kapasitas pribadi dalam upaya untuk memenangkan pembebasan pemain bola basket Amerika Brittney Griner.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan, Washington tetap berkomitmen untuk mengamankan kembalinya mantan marinir Paul Whelan, yang pembebasannya juga telah dilobi oleh Richardson di Moskow.

Kemarin, kantor berita Rusia Interfax melaporkan bahwa pembicaraan antara Washington dan Moskow tentang pembebasan Whelan terus berlanjut, mengutip pengacara Whelan.