Bagikan:

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Johar Baru terus bekerja keras guna mengungkap aksi perampokan yang terjadi di rumah wartawan. Pasalnya sampai saat ini, polisi tak kunjung menangkap para perampok karena keterbatasan informasi dan teknologi.

"Masih dalam proses lidik," kata Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Suprayogo saat dihubungi wartawan, Kamis, 8 Desember.

Belum terungkapnya kasus perampokan disebutkan karena Polsek Johar Baru mengaku kesulitan mendapat informasi yang akurat dari para saksi.

"Kita belum mendapat informasi yang akurat dari saksi, tapi minimal dari wartawannya juga dong kira-kira yang punya rumah memberikan masukan kepada kita juga," harapnya.

AKP Suprayogo mengatakan, saat ini polisi baru mengantongi ciri-ciri pelaku. Namun, lantaran korban bukan warga setempat, pihaknya kesulitan untuk mengindentifikasi pelaku.

"Keterangan saksi, para pelaku nongkrong di sekitar situ. Tapi nggak tau (kenal atau tidak) karena korban bukan orang situ tapi orang Sukabumi," katanya.

"Korban melihat ciri-cirinya tapi kan enggak tahu dan enggak kenal," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan korban, kata AKP Suprayogo pelaku sendiri merupakan remaja yang nongkrong di belakang rumah wartawan tersebut. Pihaknya pun meminta informasi pada warga setempat.

"Kita minta informasi dari warga setempat, di belakang rumah wartawan sering buat tongkrongan. Makanya kita pasang orang (informan), sementara belum ada yang nongkrong," ujarnya.