Dikaitkan Aksi Teror Polsek Astanaanyar, Pria Mengaku Bobby Jelaskan Motornya Sudah Dijual Lewat Makelar
Tangkap layar

Bagikan:

BANDUNG - Baru-baru ini beredar data pemilik motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Rabu, 7 Desember. Keterangan menyebut motor Suzuki Shogun warna biru dengan nopol AD 5055 NS tercatat atas nama Bobby Ari Setiawan, pria kelahiran 1983, dengan alamat Jalan Veteran Kecamatan Serengan, Surakarta, Jawa Tengah.

Dikaitkan dengan aksi terror, sebuah akun yang mengaku Bobby Ari Setiawan memposting sebuah konten yang menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali denga aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar tersebut. Dirinya menjelaskan bila kendaraan itu telah dijual sejak lama.

"Saya sama sekali tidak terkait bomb bunuh diri di Bandung. Motor yang digunakan pelaku sudah sejak lama saya jual dan itu tidak tahu siapa pembelinya karena motor itu jaman saya masih kuliah," tegas Bobby dalam akun instagramnya yang dilihat Voi, Rabu, 7 Desember.

"(Saya jual-red) lewat makelar saya tidak tahu keberadaan motor itu," sambungnya.

Motor pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung

Boby berharap teman-teman yang mengenal dirinya mengerti. Ia mengaku terkejut saat tersebar foto sepeda motor itu mengarah kepada dirinya.

"Mohon maaf kepada semua pihak, teman, saudara, keluarga yang menjadi tujuan segala pertanyaan tentang saya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ledakan di Polsek Astanaanyar membuat warga merasa resah. Apalagi adanya motor Suzuki Shogun warna biru dengan tulisan yang bersifat kritik pemerintah. Walau demikian, petugas kepolisian tetap melakukan penyelidikan terhadap motor yang diduga dibawa oleh pelaku bom bunuh diri.

Menurut informasi yang didapat VOI, motor bernopol AD 5055 NS itu tercatat dan terdaftar atas nama Bobby Ari Setiawan, kelahiran 1983, dengan alamat Jalan Veteran Kecamatan Serengan, Surakarta, Jawa Tengah. Motor Suzuki Shogun warna biru itu terdaftar pada 9 Juni 2017.

Meski demikian, petugas kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik kendaraan tersebut.