Curi 5.000 Mobil, Pembunuhan hingga Selundupkan Senjata dan Cula, Pria Ini Ditangkap Polisi
Ilustrasi penangkapan. (Wikimedia Commons/Oregon Department of Transportation)

Bagikan:

JAKARTA - Deretan kejahatannya panjang, sepanjang deretan mobil yang dicurinya, sehingga ia diyakini sebagai 'pencuri mobil terbesar,' di samping sejumlah tuduhan kriminal lain yang diarahkan kepadanya.

Jumlah mobil yang dicurinya tidak sedikit, dengan lebih dari 5.000 unit mobil yang berhasil dicurinya selama hampir tiga dekade terakhir.

Pembunuhan, penyelundupan senjata hingga cula badak termasuk kejahatan yang dilakukannya, sehingga ia pekan lalu ditangkap oleh polisi.

Ia adalah Anil Chauhan (52), pria yang dilaporkan sebagai gembong dari geng pencuri mobil, ditangkap di Delhi tengah, India.

Saat ditangkap, polisi mengamankan enam pistol pabrikan, satu senjata rakitan, tujuh peluru tajam, serta masing-masing satu motor dan mobil curian.

Dilansir dari The National News 7 September, Chauhan dikatakan mulai mencuri mobil pada tahun 1995. Catatan polisi, Chauhan telah didakwa atas lebih dari 180 tuduhan kriminal, termasuk pembunuhan hingga penyelundupan senjata dan cula badak yang terancam punah.

Mobil favoritnya untuk dicuri adalah Maruti 800, hatchback buatan India yang populer pada 1990-an. Biasanya, ia akan menjual mobil curian di Negara Bagian Himalaya, Jammu dan Kashmir di timur laut India, serta di negara tetangga Nepal.

Dia kemudian pindah ke Negara Bagian Assam di timur laut, mulai bekerja sebagai kontraktor dengan pemerintah negara bagian, membangun kontak dengan para pemimpin lokal.

Namun, dia dilaporkan kembali mencuri mobil setelah sejumlah propertinya digerebek dan hartanya disita oleh pemerintah, karena tuduhan pencucian uang.

Dia juga diyakini sering menyelundupkan cula dari badak bercula satu, spesies rentan yang hanya ditemukan di Assam. Cula binatang itu adalah bahan utama dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan dapat dijual hingga 65.000 dolar AS per kilogram di pasar gelap.

Sebelumnya, Chauhan telah ditangkap beberapa kali, yang terakhir pada tahun 2015, tetapi dia dibebaskan pada tahun 2020.

Polisi Delhi menangkapnya setelah menerima masukan, menyusul lonjakan perdagangan senjata ilegal baru-baru ini di wilayah tersebut.

Diketahui, dengan populasi 1,3 miliar, India adalah rumah bagi jutaan kendaraan, tetapi menderita momok pencurian mobil. Tahun lalu, sekitar 240.000 kendaraan dicuri di negara itu, berdasarkan angka terbaru dari Biro Catatan Kejahatan Nasional.