Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Prancis berencana memvaksinasi COVID-19 rakyatnya akhir Desember. Rencana itu diungkap Perdana Menteri (PM) Prancis, Jean Castex. Bagaimana persiapannya?

Seperti diwartakan Channel News Asia, Castex bilang vaksinasi baru bisa dilakukan jika otoritas kesehatan Uni Eropa sudah mengeluarkan izin edar kepada vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech. Pemerintah Prancis yakin izin tersebut akan segera keluar.

Menurut Castex, kehadiran vaksin COVID-19 sebagai harapan baru melawan virus dari Wuhan. Untuk itu, Castex berharap kampanye vaksin di Prancis terus ditingkatkan sampai bulan Januari mendatang.

Mereka yang direncanakan mendapatkan vaksin pertama kali adalah para lansia dan kelompok lain yang lebih rentan dengan COVID-19. Rinciannya, empunya kebijakan akan memfokuskan pemberian vaksin COVID-19 kepada satu juta orang di panti jombo selama Januari dan Februari. Baru setelahnya, 14-15 juta orang lagi yang lebih luas antara Maret dan Juni.

Kehadiran Vaksin, kata Castex dapat menjadi secerah harapan untuk bangkit dari pandami. Kepercayaan diri Castex ditunjang pula karena Prancis telah memesan 200 juta dosis vaksin COVID-19. Sementara itu, seorang pejabat senior Komisi Eropa mengungkap Uni Eropa akan memberikan izin penggunaan kepada Pfizer-BioNTech paling cepat pada 23 Desember.

Sejauh ini Prancis telah mengonfirmasi 2.390.419 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 58.712 kasus meninggal dunia.