<i>Dear</i> Emak-emak, Jangan Lupa Anaknya Diimunisasi Polio Lengkap
Photo by charlesdeluvio on Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan ibu-ibu untuk memastikan anaknya mendapat imunisasi polio lengkap agar Indonesia segera terbebas dari penyebaran virus polio.

“Saya berpesan ibu-ibu di rumah, pastikan anaknya itu dapat imunisasi polio lengkap,” kata dia saat melakukan pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Banda Aceh, Senin 5 Desember dilansir Antara.

Penekanan tersebut disampaikan dia menyusul terdeteksi kasus polio atau lumpuh layu di wilayah Mane, Kabupaten Pidie, Aceh, yang telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Ia menjelaskan Aceh bukan daerah dengan cakupan imunisasi paling rendah, tetapi termasuk dalam daerah yang rendah.

Oleh sebab itu, dia mengajak para orang tua, terutama ibu-ibu, untuk membawa anaknya melakukan imunisasi polio.

Ia menjelaskan imunisasi merupakan upaya untuk mencegah anak-anak terhindari dari virus polio yang menyebabkan lumpuh layu, dengan kondisi kaki yang mengecil sehingga tidak bisa berjalan.

“Kalau sampai anak-anak kita terkena, maka dia enggak bisa jalan, sedih kita lihat, karena cacat. Tidak ada satu orang pun ibu yang ingin anaknya cacat,” katanya.

Dia menjelaskan anak wajib mendapatkan empat kali polio tetes saat usia 1-4 bulan, kemudian dilanjutkan dengan dua kali polio suntik ketika usia 4-9 bulan.

Imunisasi itu, kata dia, harus diikuti secara lengkap, tidak boleh ada satupun yang terlewatkan.

“Jadi titip, ibu-ibu diingatin, empat kali polio tetes, dua kali polio suntik, supaya anak ibu jangan cacat, karena kalau terkena, cacat, tidak bisa berdiri, sangat kasihan anak-anak,” ujarnya.

Menkes Budi juga telah melakukan pencanangan Sub PIN Polio di Aceh, dengan total sasaran 1,2 juta anak usia 0-12 tahun. Kegiatan ini ditargetkan selesai dalam waktu sebulan.

“Saya inginkan sekali (Sub PIN, red.) sebulan selesai, karena kenapa, supaya polio tidak lagi anak Aceh yang terkena,” ujar dia.

Hingga saat ini tercatat empat kasus polio di provinsi paling barat Indonesia itu. Semuanya berada dari wilayah Mane, Pidie. Sebanyak empat pasien sedang mendapatkan penanganan medis dari RSUD dr Zainoel Abidin Kota Banda Aceh dan fisioterapi.