Anggota DPR dari PKS: Daripada Subsidi Motor Listrik, Lebih Baik Pemerintah Subsidi Mobil Esemka
Ilustrasi kendaraan motor melintas di ibu kota (Photo by Kaja Sariwating on Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Komisi VII DPR menyoroti rencana pemerintah yang memberikan subsidi bagi pembelian motor listrik senilai Rp6,5 juta. Pemerintah juga akan memberikan subsidi untuk pembelian mobil listrik.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, menilai lebih baik pemerintah mensubsidi pembelian kendaraan listrik produk Esemka. Sebab menurutnya, subsidi yang disalurkan akan bermanfaat bagi pengembangan industri otomotif dalam negeri.

"Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri, lebih baik Pemerintah mensubsidi pembelian mobil listrik Esemka. Itu barang bagus, asli karya anak bangsa," ujar Mulyanto, kepada wartawan, Senin, 5 Desember.

Menurut Mulyanto, pemerintah jangan melupakan keberadaan mobil Esemka. Sebah mobil ini diperkenalkan dan dipromosikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Karenanya, dalam kondisi belum jadi mobil Esemka sudah dipesan sebanyak 60 ribu unit.

Legislator PKS itu meyakini, masyarakat akan menyambut baik usul pemberian subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini. Masyarakat, kata Mulyanto, akan berbondong-bondong memenuhi dealer-dealer penjualan mobil Esemka dimana pun berada.

"Dulu saja, tanpa ada subsidi, pesanannya sudah mencapai 60 ribu unit. Apalagi nanti kalau sudah diberi subsidi, saya perkirakan jumlah pesanannya bisa sampai tiga atau empat kali lipat," kata Mulyanto.

Selain itu, Mulyanto mengatakan, subsidi pembelian mobil listrik Esemka juga akan berdampak baik pertumbuhan ekonomi nasional. Karena semakin banyak subsidi, kata dia, semakin banyak orang yang pesan mobil Esemka, serta makin banyak pula tenaga kerja yang terserap.

"Ini akan menjadi momentum kebangkitan industri otomotif nasional. Dan sebagai anak bangsa, kita semua pasti akan dukung. Malaysia dan Vietnam saja bakal mental melihat perkembangan ini," pungkas Mulyanto.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan pemerintah tengah memfinalisasi aturan pemberian subsidi sekitar Rp 6,5 juta untuk pembelian per unit motor listrik. Hal yang sama juga tengah disiapkan untuk pemberian subsidi mobil listrik.

"Subsidi sepeda motor sedang finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi, sepeda motor mungkin Rp6 juta. Di Thailand Rp7 juta, di kita mungkin Rp6,5 juta, kira-kira berkisar segitu. Mobil berapa juta kita mau kasih," kata Luhut, pekan lalu.