JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah untuk memberikan penjelasan terkait status pembuat Mobil Esemka, menyusul beredarnya kabar bahwa mobil Esemka buatan China.
Menurutnya, klarifikasi mengenai hal ini penting sebab Mobil Esemka sebelumnya digadang-gadang sebagai mobil nasional buatan anak bangsa.
“Bila mobil Esemka memang produksi dalam negeri maka kita angkat topi. Tapi kalau mobil Esemka ternyata bukan produksi dalam negeri sebagaimana diberitakan maka secara moral dan politik Jokowi harus bertanggung jawab,” ujar Mulyanto dalam keterangan kepada media, Rabu 22 Februari.
Mulyanto juga mengusulkan agar Komisi VII DPR RI meminta keterangan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan produsen Esemka terkait masalah ini. Menurutnya, penetapan status produksi Mobil Esemka ini sangat penting karena berdampak pada banyak hal, salah satunya, terkait rencana Pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Berpotensi Lebih Tinggi dari Perkiraan
17 Februari 2023, 06:06 -
| EKONOMI
Pascagempa Turki, Bursa Istanbul Disetop 5 Hari Usai Indeks Utamanya Anjlok 16 Persen
09 Februari 2023, 16:03
Mulyanto juga mengaku prihatin dengan politisasi mobil Esemka ini. Menurutnya, tidak sepatutnya isu ini dibiarkan tanpa kejelasan karena berpotensi membodohi masyarakat. Oleh karena itu ia minta DPR mendorong agar masalah ini menjadi jelas.
“Saya pikir mobil Esemka ini dikirim dari alam gaib karena selama ini tidak jelas perkembangannya. Mereka muncul hanya di tahun politik menjelang pemilu. Setelah bertahun-tahun dicari ternyata baru sekarang diketahui kalau Esemka buatan China,” pungkas Mulyanto.
