Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Tanggul Pantai di Meulaboh Aceh
Dokumentasi - Warga Desa Pasir dan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat memindahkan barang berharga saat permukiman mereka terendam pasang air laut (banjir rob) (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Bagikan:

MEULABOH - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Penataaan Ruang (Kemen PUPR) kembali melanjutkan pembangunan tanggul pemecah ombak (break water) di pesisir pantai Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2023.

"Untuk tahun 2023, anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp70 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Barat, Dr Kurdi, di Meulaboh dilansir ANTARA, Sabtu, 3 Desember.

Menurutnya, proyek tersebut akan di bangun di kawasan Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera I.

Proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.

Pada tahun 2020 lalu, pemerintah pusat juga sudah membangun tebing pemecah ombak di kawasan Pantai Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dengan anggaran sebesar Rp13,5 miliar, dengan anggaran pelaksanaan (pemenang) tender sebesar Rp11,3 miliar.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengharapkan pembanguan tanggul di kawasan Suak Indrapuri, Meulaboh, dapat mencegah terjadinya banjir rob atau banjir pasang purnama di pemukiman masyarakat.

Hak tersebut juga sebagai solusi untuk mengatasi ancaman abrasi pantai yang selama ini terjadi di kawasan pesisir pantai Kabupaten Aceh Barat, demikian Kurdi.