Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak untuk bekerja keras dan jangan banyak mengeluh jika ingin maju. Menurutnya, bangsa Indonesia harus percaya dengan kemampuan diri sendiri untuk menjadi negara maju. 

 

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat melihat peluang Indonesia di gelaran acara KTT G20 di Bali kemarin. Di mana, Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China. 

 

"Kita harus yakin akan kemampuan kita sendiri. Sekali lagi, kita harus yakin akan kemampuan kita sendiri. Kita harus percaya diri dan optimistis," ujar Jokowi di acara 'Nusantara Bersatu', Jakarta, Sabtu, 26 November. 

"Waktu kemarin di G20 semua lihat, kita mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak di antara negara-negara besar dunia. Saya waktu salaman sama mereka, sama Presiden Joe Bidden, saya salaman juga. Waktu salaman sama Presiden Xi Jinping. Di sana negara besar, kita juga negara besar. Saya salaman juga," lanjutnya. 

Bahkan kata Jokowi, di depan negara Eropa, Indonesia juga tidak menunduk. Dia menegaskan, Indonesia harus percaya diri dan optimistis bisa menjadi negara maju.

"Kita mampu berdiri tegak, dengan kepala menongak, menunjukan kita bangsa besar yang benar-benar memiliki keinginan untuk menjadi negara maju," ucap Jokowi. 

"Dengan kerja keras yang tinggi, dengan kerja keras tanpa lelah, tanpa menyerah. Jangan dikit-dikit ngeluh. Bukan bangsa pekerja keras itu namanya. Semua harus kerja keras. Semua harus bekerja keras tanpa lelah. Setuju? Jayalah negeriku. Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI," tegas Jokowi.

Jokowi mengaku bahwa bangsa Indonesia punya kekurangan sebagai manusia. Serta perlu ada yang dikoreksi dan di evaluasi. Namun, kata dia, semua bisa diperbaiki dengan bekerja keras. 

 

"Ya memang perlu dievaluasi karena kita manusia biasa yang penuh kekurangan. Karena situasi sekarang juga sangat sulit. Situasi pandemi, situasi ekonomi global, resesi global, sangat sulit. Itulah yang harus kita perbaiki. Saya tahu, semua yang kita cita-citakan belum semua tercapai. Oleh karena itu, sekali lagi keberlanjutan, visi misi itu sangat penting sekali," pungkasnya.