Profil Lengkap Guntur Hamzah dan Harta Kekayaannya Saat Dilantik Sebagai Hakim Konstitusi
Guntur Hamzah membacakan sumpah jabatan jadi hakim MK di depan Presiden Jokowi di Istana Negara (Antara-Indra A)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokkowi) baru saja melantik Guntur Hamzah sebagai Hakim Konstitusi baru pada hari ini, Rabu 23 November. Ia menjadi Hakim Konstitusi menggantikan Aswanto. Berikut ini profil Guntur Hamzah.

Profil Guntur Hamzah

Lahir pada 8 Januari 1965, M. Guntur Hamzah kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan. Masa kecilnya dihabiskan di Kota Makassar. Di kota itu pula ia menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Komp. Butung, Makassar dan lulus pada tahun 1976.

Setelah itu ia melanjutkan pendidikan tingkat menengah oertama di SMP Irnas, Makassar. Setelah itu ia lanjut ke Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri I, Makassar.

Guntur Hamzah mendapatkan gelar sebagai Sarjana Hukum setelah ia berhasil menyelesaikan pendidikan Strata-1 di Universitas Hasanuddin, Makassar. Ia berhasil lulus di  Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) pada tahun 1988.

Setelah lulus S-1, Guntur Hamzah kembali melanjutkan pendidikannya. Namun kali ini bukan di Kota Makassar namun ke Bandung. Pendidikan S-2 ditempuh di Universitas Padjadjaran program studi Hukum Tata Negara dan berhasil lulus pada tahun 1995.

Studi S-3 Guntur Hamzah ditempuh di Universitas Airlangga, Surabaya. Ia mengambil program Doktor di bidang Ilmu Hukum (DR) dan berhasil lulus tahun 2002 dengan predikat lulus cum laude.

Karier Guntur Hamzah dimulai dari bidang akademik. Sejak 2006 duduk sebagai Guru Besar di bidang Hukum Administrasi Negara dan Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Unhas.

Lalu pada tahun 2007 mendapat mandat untuk menjalin kerja sama akademik Unhas dengan Faculty of Law, Economic and Governance Utrecht University, Belanda.

Kiprahnya di dunia akademik memang cukup banyak. Tak hanya sebagai guru besar, ia juga pernah mendapat tugas akademik lain seperti Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara (HAN) FH Unhas, dan sebagainya.

Sebelum menjadi Hakim Konstitusi, Guntur Hamzah juga pernah menduduki jabatan lain. Dikutip dari mguntur.id, ia pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Mahkamah Konstitusi pada tahun 2012-2013. Setelah itu ia menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mahkamah Konstitusi.

Karier Guntur di lingkungkan Mahkamah Konstitusi ternyata cukup panjang. Di tahun 2015 ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MK. Sedangkan tahun ini, 2022, ia dilantik menjadi Hakim Konstitusi.

Guntur tercatat pernah meraih penghargaan yakni Satya Lencana Karya Satya (2009) dan Satya Lencana Karya Satya (2013). Guntur juga berhasil meraih Bintang Jasa Nararya dari Presiden RI pada tahun 2020.

Selain penghargaan, Guntur pernah masuk dalam Top 10 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya/Eselon I Teladan se-Indonesia Tahun 2021 yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Harta Kekayaan Guntur Hamzah

Guntur sempat melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 28 Maret 2022. Saat itu ia masih berstatus sebagai Sekretaris Jenderal MK.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Guntur Hamzah mencapai Rp8.650.171.341. Ia juga tercatat tak memiliki hutang. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

  • 517.187.000 yang berupa harta tanah dan bangunan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
  • 625.000 yang berupa alat transportasi dan mesin dengan rincian Mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2012, Motor Piaggio LX 150 tahun 2013, sepeda Humo C20 tahun 2020, dan sepeda Brompton B19 tahun 2019.
  • 250.000 berupa harta bergerak lain
  • 500.000.000 berupa surat berharga
  • 039.109.341 berupa kas dan setara kas

Itulah informasi terkait profil Guntur Hamzah. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.