Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan seribu anggotanya untuk mengevakuasi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Diharapkan semua korban terdampak bisa diselamatkan dan terbantu.

"Kurang lebih 1.000 anggota yang saat ini kita minta untuk turun membantu evakuasi," ujar Jenderal Sigit kepada wartawan, Selasa, 22 November.

Selain itu, Polri juga menyediakan beberapa lokasi pengungsian. Tenda-tenda sudah berdiri kokoh untuk tempat beristirahat sementara.

Tim dokter yang juga dikerahkan akan memberikan perawatan semaksimal mungkin bagi korban yang mengalami luka-luka.

"Kita sedang fokus untuk kegiatan evakuasi kemudian pengungsian dengan mendirikan beberapa posko tenda dan juga perawatan dan pencarian," ungkapnya.

Kapolri menyebut sudah memerintahkan Kapolda Jabar Irjen Suntana agar mengerahkan anggotanya guna menjaga rumah para pengungsi. Tujuannya menghindari terjadinya tidak pidana pencurian.

"Tentunya setelah ini saya minta kepada pak Kapolda untuk ikut melaksanakan patroli khususnya di rumah-rumah yang saat ini ditinggalkan sehingga kita bisa mengurangi potensi terjadinya kejahatan," kata Sigit.

Sebagai informasi, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November.

Berdasarkan data BNPB, sebanyak 103 orang meninggal dunia, 31 orang hilang, 377 orang luka-luka, 1 orang luka berat, 1 orang luka sedang, 11 orang luka ringan.