Bagikan:

JAKARTA - Dian, satu dari empat orang yang tewas dalam rumah di Kalideres sempat memberikan pernyataan yang mencengangkan. Dia meyakini ibunya masih hidup walaupun sudah menjadi mayat.

Pernyataan itu terungkap berdasarkan keterangan saksi pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat mendatangi rumah itu pada 13 Mei lalu.

"Tadi saya sudah menyampaikan, pada saat pegawai koperasi simpan pinjam ini menyatakan bahwa ini sudah menjadi mayat, jawaban daripada Dian 'ibu saya ini masih hidup'," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin, 21 November.

Tak hanya itu, kepada saksi, Dian juga menyebut dirinya selalu memberikan ibunya makanan dan susu. Bahkan, setiap hari dia menyisiri rambut Reni Margaret.

"(Pengakuan Dian, red), Kemudian sambil menyisir karena rambutnya rontok semua," ucap Hengki.

Penyataan Dian yang dituturkan oleh saksi itu  menjadi petunjuk dalam pengungkapan kasus tersebut. Meski, sampai saat ini belum bisa dipastikan motif di baliknya.

"Ini tim kedokteran forensik masih terus teliti untuk mengetahui sebab, mulai dari latar belakang dan sebagainya, secara komprehensif kira-kira apa motifnya, ini belum final," kata Hengki.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi, keempat orang itu mulai tewas pada 6 bulan lalu. Sebab, Reni Margareta sudah ditemukan tak ternyata pada 13 Mei.

Mereka ditemukan tak bernyawa pada Kamis, 10 November, malam. Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).

Keempat orang itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah. Tetapi di tempat yang berbeda.

Untuk Margaretha Gunawan dan Dian disebut berada di dalam kamar depan. Kemudian, Rudyanto Gunawan di kamar belakang. Sedangkan, Budyanto Gunawan di ruang tamu rumah tersebut.