JAKARTA - Tiga orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan yang diluncurkan dari Suriah melintasi perbatasan oleh sayap Suriah dari kelompok teroris PKK, YPG, pada Hari Senin terhadap Distrik Karkamış, Gaziantep, Turki.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan, jumlah korban jiwa tiga orang, di antaranya seorang anak dan seorang guru, setelah sebelumnya Gubernur Gaziantep Davut Gul mengumumkan dua orang tewas dan enam lainnya luka-luka.
"Kami ingin mengatakan kepada bangsa kami bahwa, setelah operasi yang terjadi kemarin, di mana organisasi teroris menderita kerugian besar, tanggapan juga akan diberikan terhadap serangan ini dengan cara sekuat mungkin dan langkah-langkah yang diperlukan akan diambil. Organisasi teroris tidak akan diberi kesempatan untuk tinggal di dalam dan di luar perbatasan kami," terang Menteri Soylu kepada wartawan di ibu kota Ankara, melansir Daily Sabah 21 November.
Laporan awal menunjukkan ada sejumlah orang terluka, ketika roket menghantam sebuah sekolah menengah atas, dua rumah dan sebuah truk di dekat Gerbang Perbatasan Karkamış.
Berbicara serupa tentang serangan itu, Kementerian Pertahanan mengatakan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) terus menanggapi serangan tersebut.
"Para pengkhianat, yang menunjukkan kepengecutan untuk menyasar bahkan sekolah, dimintai pertanggungjawaban atas apa yang mereka lakukan, dan mereka terus melakukannya. TSK menanggapi serangan tersebut dengan cara yang sama," terang kementerian itu dalam pernyataan tertulis.
Diketahui, serangan itu terjadi sehari setelah setidaknya delapan personel keamanan, termasuk tujuh petugas polisi dan satu tentara, terluka pada Hari Minggu oleh serangan roket teroris yang serupa.
Roket yang ditembakkan oleh anggota kelompok teroris YPG/PKK di Tal Rifaat, Suriah utara, mengenai pos Operasi Khusus Polisi yang terletak di Gerbang Perbatasan Kilis Öncüpınar di Provinsi Kilis.
YPG/PKK dikatakan memiliki tempat persembunyian ilegal di seberang perbatasan di Suriah utara, wilayah yang sebagian berada di bawah kendali oposisi dan sebagian dikendalikan oleh teroris – tempat kelompok tersebut merencanakan dan melakukan serangan terhadap Turki.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Turki mengumumkan pada Minggu pagi telah melancarkan operasi udara terhadap kelompok teroris PKK/YPG di Suriah utara dan Irak utara, di mana kelompok teroris tersebut juga memiliki tempat persembunyian yang mereka gunakan untuk merencanakan dan melancarkan serangan terhadap Turki.
Operasi itu menyusul serangan teroris Minggu lalu di Jalan Istiklal, Istanbul yang ramai, menewaskan sedikitnya enam orang dan menyebabkan 81 lainnya luka-luka. Pemerintah Turki mengatakan serangan itu dilakukan oleh kelompok teroris PKK/YPG.