Perhelatan G20 Bikin Ekonomi Bali Melonjak Tumbuh 8 Persen
Gubernur Bali Wayan Koster/DOK PEMPROV BALI

Bagikan:

DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster menyebut perekonomian Bali tumbuh signifikan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan termasuk perhelatan KTT G20.

"Kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Bali semakin baik. Pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali sudah terjadi dampak dari penanganan pandemi COVID-19 yang semakin baik, vaksinasi yang sangat tinggi, pariwisata dan perekonomian Bali sudah mulai bangkit," kata Koster dalam jumpa pers di Denpasar, 18 November.

Koster memaparkan pada triwulan I pertumbuhan ekonomi berada di angka 1,46 persen. Di triwulan II pertumbuhannyya mencapai 3,04 persen dan melonjak mencapai 8 persen pada triwulan III.

"Yang saya target (triwulan III) naiknya 4,5 persen sampai 5 persen ternyata 8,0 persen, tinggi sekali. Luar biasa kenaikannya year on year, artinya triwulan lll di tahun 2022 dibandingkan triwulan lll tahun 2021 (naik tinggi),” ujar Koster.

Pertumbuhan ekonomi triwulan III naik tinggi karena dampak dari rangkaian presidensi G20. Tingkat hunian hotel melonjak di Nusa Dua, Badung.

"Saya kira ini merupakan dampak dari sejumlah rangkaian pertemuan Presidensi G20 di Bali. Sehingga tingkat hunian hotel sekarang ini sudah sangat tinggi 60 sampai 85 persen, bahkan di daerah Kuta Selatan sudah mencapai 80 sampai 90 persen," ungkapnya.

"Jadi sudah riil sekali secara ekonomi dampaknya. Kalau terhadap jangan panjangnya dengan adanya Presidensi G20 ini terus terang promosi gratis yang luar biasa mendunia," papar Koster.